Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada awal 2023 menjadi kabar baik ditengah situasi penyebaran Covid-19 yang mulai mereda.
Per 15 Februari 2023, Satgas Covid-19 merilis hanya ada 102 kasus aktif tambahan.
Padahal setahun sebelumnya di tanggal yang sama, total kasus tambahan mencapai 57.049.
Walaupun demikian, masyarakat tetap diimbau tetap menerapkan protokol kesehatan, menjaga imunitas dengan rajin olahraga, dan tentunya memperhatikan pola makan agar kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi.
Pada dasarnya untuk mencapai gizi seimbang dapat mengacu pada empat prinsip, yaitu variasi makanan, pentingnya pola hidup bersih, pentingnya pola hidup aktif dan olahraga, serta pemantauan berat badan ideal.
Baca juga: Bahaya Stunting, Presiden Jokowi Sebut Pentingnya Pemberian Gizi Anak sejak dalam Kandungan
Berikut adalah empat prinsip Pedoman Gizi Seimbang (PGS):
1. Mengonsumsi beragam makanan dan minum air putih
Untuk mempertahankan sistem kekebalan tubuh yang sehat diperlukan kombinasi aneka makanan.
Misalnya, Ikan laut merupakan salah satu makanan yang kaya akan protein, peptide, asam amino Glutamat.
Lalu, kaldu dan pekatan ikan kaya akan kandungan Glutamat (MSG) yang berperan sebagai sumber Glutamin.
Selain itu, konsumsi air putih minimal 2 liter per hari dapat membantu mencegah dehidrasi dan menjaga vitalitas tubuh.
Pengamat Gizi dan Pangan Endang S. Sunaryo mengatakan, Micin atau Monosodium Glutamat (MSG) sering dipersepsikan tidak sehat oleh sebagian masyarakat. Nyatanya, isu mengenai micin yang berbahaya bagi kesehatan dan otak tidak sepenuhnya benar.
"Justru micin berperan penting dalam menjaga imunitas tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang terdiri dari rangkaian sel seperti leukosit, makrofag, neutrofil, dan lainnya, membutuhkan Glutamat sebagai pendukung koordinasi kinerja sel," kata dia dikutip Jumat (24/2/2023).
2. Membiasakan perilaku hidup bersih
Pandemi Covid-19 mengajarkan agar selalu menerapkan gaya hidup bersih dengan selalu mencuci tangan, menggunakan masker, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
Perilaku hidup bersih ini membantu melindungi dari serangan virus, kuman hingga penularan penyakit.
3. Melakukan aktivitas fisik
Penerapan kebijakan PPKM yang mengharuskan untuk berdiam diri di rumah membuat masyarakat cenderung lebih sedikit bergerak dan tidak bergairah untuk berolahraga.
Aktivitas fisik selama 30 menit setiap harinya atau minimal 3-5 hari dalam seminggu, dapat membantu untuk mengurangi stres, menjaga kesehatan otot, mengurangi risiko terserang penyakit, hingga menjaga berat badan agar tetap ideal.
4. Memantau dan mempertahankan berat badan ideal
Indikator berat badan ideal ditunjukkan dari berat badan yang sesuai dengan tinggi badan.
Berat badan ideal harus menjadi bagian dari pola hidup sehat yang diikuti dengan gizi seimbang, sehingga membuat tubuh lebih bugar dan aktif.