- Kesulitan membentuk kalimat yang masuk akal;
- Masalah mengidentifikasi objek dan fungsinya;
- Masalah dengan membaca, menulis, dan kemampuan bekerja dengan angka.
5. Defisit Fungsional
- Gangguan kemampuan dengan aktivitas hidup sehari-hari (ADL), seperti berpakaian, mandi, dan makan;
- Masalah dengan pengaturan, belanja, atau pembayaran tagihan;
- Ketidakmampuan untuk mengendarai mobil atau mengoperasikan mesin;
- Kapasitas sosial yang terganggu mengakibatkan hubungan interpersonal yang sulit;
- Kesulitan dalam membuat dan mempertahankan teman;
- Kesulitan memahami dan menanggapi nuansa interaksi sosial.
6. Gangguan Regulasi
- Kelelahan;
- Perubahan pola tidur dan kebiasaan makan;
- Pusing;
- Sakit kepala;
- Kehilangan kontrol usus dan kandung kemih;
- Perubahan kepribadian atau kejiwaan, apatis;
- Menurunnya motivasi;
- Labilitas emosional;
- Sifat lekas marah;
- Kecemasan dan depresi;
- Disinhibition, seperti kemarahan, agresi, kutukan, penurunan toleransi frustrasi, dan perilaku seksual yang tidak pantas.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Cedera Otak