Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Yayasan Asma Indonesia (YAI) mengajurkan penderita untuk mengikuti senam asma.
Ketua Umum YAI Poppy Hayono Isman menyebut, senam asma merupakan kegiatan yang menyenangkan dan tentu menyehatkan.
Karena itu, imunitas tubuh penderita akan meningkat.
"Maka senam asma itu penting dan murah untuk dilakukan," kata dia konferensi pers secara virtual (daring) yang diselenggarakan PDPI, Selasa (02/05/2023).
Selain itu, gaya hidup penderita asma juga harus sehat.
Misalnya tidak merokok maupun minum alkohol.
Meski asma mayoritas merupakan penyakit keturunan, namun asma kini juga muncul karena gaya hidup yang salah.
"Jadi suka olahraga itu penting," lanjut Poppy.
Baca juga: Polusi Bisa Picu Terjadinya Asma Pada Anak
Diharapkan melalui program Asma care for all, penderita asma dapat menjalani kehidupan yang lebih baik.
Penderita tidak hanya menghindari pencetus asmanya tetapi didukung semua pihak.
Adapun pencetus serangan asma bisa berupa makanan, udara yang kotor, maupun stres.
"Udara yang bersih, obat-obatan terkontrol yang bisa disediakan pemerintah. Karena kita tidak bisa bekerja sendiri dan senam asma murah dan efektif. Bisa membuat imunitas meningkat karena happy," jelas dia.
Karena itu penting senam asma disosialisasikan untuk kesehatan masyarakat.
Diketahui, senam asma dibuat dengan gerakan-gerakan untuk meningkatkan fungsi paru dan membantu meringankan gejala asma.
Jika senam asma dilakukan secara rutin setiap minggu, maka kebugaran tubuh pengidap asma lebih baik sehingga mengurangi frekuensi serangan asma dan serangannya menjadi tidak terlalu berat