News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Stunting di Indonesia

Gelisah dengan Masalah Berat Badan Anak, Yeni Senang saat Ada Program Semesta Mencegah Stunting

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Acara peluncuran gerakan sosial dan sosialisasi bertajuk Semesta Mencegah Stunting di Kelurahan Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis (25/5/2023) siang.

Tribun Network Dukung Penurunan Stunting

Tribun Network meluncurkan gerakan sosial dan sosialisasi bertajuk 'Semesta Mencegah Stunting' di Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (24/5/2023).

Bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), acara ini merupakan bentuk kontribusi Tribun Network untuk mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting di Indonesia.

"Jadi ini adalah rangkaian kegiatan kami. Tribun ingin mendukung, berkontribusi kepada Pemerintah yang mentargetkan angka stunting turun menjadi di bawah 14 persen pada 2024," kata General Manager Business Tribunnews, Taufiq Zuhdi, di lokasi.

Hingga saat ini, masalah stunting masih menjadi perhatian bagi Pemerintah di Indonesia.

Stunting merupakan kondisi yang diakibatkan dari kekurangan gizi pada bayi khususnya di 1000 hari pertama kehidupan.

Baca juga: Bantu Turunkan Angka Stunting, Pemkab Sumenep Komitmen Perbaiki Kualitas Gizi Masyarakat

Kondisi ini, menyebabkan terhambatnya tumbuh kembang anak yang ditandai dengan tinggi badan di bawah rata-rata dari standar balita seusianya.

Jika melihat data Pemerintah, Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menargetkan jumlah angka gagal tumbuh atau stunting di indonesia turun menjadi di bawah 14 persen pada 2024 mendatang.

Kecamatan Palmerah, masih menjadi salah satu lokasi dimana ditemukan adanya kasus stunting.

Demikian juga diungkapkan oleh Sekretaris Kecamatan Palmerah, Daniel Azka.

"Memang tidak banyak, tapi ada. Kita yakin angkanya di bawah 14 persen," kata Daniel.

Daniel mengungkapkan, Indonesia tengah mempersiapkan generasi emas untuk tahun 2045 mendatang.

Pada tahun tersebut, Indonesia akan memasuki era puncak bonus demografi, dimana penduduk usia produktif akan lebih banyak dibanding non produktif.

Oleh sebab itu, pencegahan stunting perlu terus ditekankan untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak kedepannya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini