"Ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Ini memberikan motivasi kepada semua agar bisa ambil bagian dalam kegiatan sosial. Stunting juga jadi masalah di tanah air," pungkasnya.
Dalam kesempatan kemarin, Tribun Network juga memberikan sosialisasi terkait kampanye #CukupDuaTelur. Pemberian dua telur dimaksudkan sebagai tindakan langsung kepada anak-anak guna membantu mencukupkan gizi mereka lewat asupan telur setiap harinya.
“Telur memiliki protein dan sangat berperan penting terhadap pemenuhan gizi anak-anak. Oleh sebab itu, protein sangat baik untuk membantu pencegahan stunting.,” tutur dr Ovi Norviana, Kepala Pusesmas Tanah Abang.
Dalam acara ini, warga juga mendapat edukasi mengenai kandungan gizi pada telur dan cara pengolahaannya.
Untuk menyalurkan bantuan ini, Tribun Jakarta bekerjasama dengan kader posyandu, tenaga kesehatan dari Puskesmas di kelurahan setempat. Monitoring pertumbuhan balita stunting akan dilakukan secara berkala .
Diharapkan, langkah ini menjadi wujud nyata dari tercapainya penurunan angka stunting di Indonesia pada masa mendatang.
Kampanye #CukupDuaTelur
Sebagai informasi, Kepala Puskesmas Kecamatan Palmerah, Syukur Pelianus menuturkan protein sangat berperan penting terhadap pemenuhan gizi anak-anak.
Oleh sebab itu, protein sangat baik untuk membantu pencegahan stunting.
Stunting sendiri, merupakan kondisi yang diakibatkan dari kekurangan gizi pada bayi khususnya di 1000 hari pertama kehidupan.
Kondisi ini, menyebabkan terhambatnya tumbuh kembang anak yang ditandai dengan tinggi badan di bawah rata-rata dari standar balita seusianya.
Kecamatan Palmerah, masih menjadi salah satu lokasi ditemukannya kasus stunting.
Baca juga: Puan: Visi Misi Capres-Cawapres yang Diusung PDIP Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan dan Stunting
Adapun berdasarkan data Pemerintah, Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menargetkan jumlah angka gagal tumbuh atau stunting di indonesia turun menjadi di bawah 14 persen pada 2024 mendatang.
Mendukung hal ini, TribunJakarta menggerakan kampanye #CukupDuaTelur yang digaungkan oleh BKKBN dalam upaya pencegahan stunting.
Sebab, telur adalah salah satu jenis protein yang sangat mudah didapat dan juga terjangkau.
Hal ini dimaksudkan sebagai tindakan langsung kepada anak-anak guna membantu mencukupkan gizi mereka lewat asupan telur setiap harinya.
Untuk memastikannya, TribunJakarta bersama BKKBN memberikan bantuan berupa dua butir telur sehari kepada warga sekitar Palmerah.
Bantuan ini akan diberikan setiap harinya selama enam bulan, melalui kader puskesmas dan kelurahan.
Diharapkan, langkah ini menjadi wujud nyata dari tercapainya penurunan angka stunting di Indonesia pada masa mendatang.
"Mudah-mudahan, bantuan kecil ini bisa membantu kita semua untuk sama-sama menurunkan angka stunting di Indonesia," kata General Manager Business Tribunnews, Taufiq Zuhdi.
"Hari ini kita mulai dari Palmerah, besok insha Allah di daerah-daerah lain juga," tambahnya. (Tribunnews.com/TribunJakarta.com)