News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Stunting di Indonesia

Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk, Mulai dari Ciri-ciri, Penyebab, dan Dampak

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi anak sehat - Berikut ini perbedaan stunting dan gizi buruk. Simak cara mencegah stunting pada ibu hamil dan anak.

TRIBUNNEWS.COM - Perbedaan stunting dan gizi buruk dapat dilihat dari ciri-ciri, faktor penyebab, hingga dampakanya.

Stunting adalah permasalahan gizi kronis yang terjadi karena kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama.

Stunting dapat terjadi sejak dalam kandungan hingga pada masa pertumbuhan anak, yang biasanya baru terlihat pada usia 2 tahun.

Sedangkan gizi buruk adalah kondisi ketika asupan makan seseorang tidak sesuai dengan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dan dapat terjadi pada anak-anak hingga dewasa.

Untuk mencegah stunting dan gizi buruk, kenali perbedaan keduanya dan cara penanganannya, dikutip dari Kemenkes.

Baca juga: Mengenal Pengertian Stunting Disertai Ciri-ciri Anak Stunting dan Cara Mencegahnya

Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk:

1. Ciri-ciri

Anak yang mengalami gizi buruk biasanya memiliki ciri-ciri kulit yang kering, lemak di bawah kulit berkurang, dan otot mengecil.

Jika telah mencapai tahap lanjut, ada kemungkinan perut anak menjadi buncit.

Sedangkan, anak yang mengalami stunting cenderung mengalami pertumbuhan yang lambat.

Ciri-ciri stunting dapat dilihat dari tubuh yang lebih pendek dan tampak lebih muda dibanding teman-teman seusianya.

2. Faktor penyebab

Sayuran. (freepik.com)

Pada dasarnya, gizi buruk disebabkan oleh kekurangan asupan gizi dalam waktu yang relatif singkat daripada stunting, yang terjadi dalam waktu yang lama.

Kekurangan asupan nutrisi dalam jangka waktu tertentu membuat berat badan anak turun dan memicu timbulnya gizi buruk.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini