TRIBUNNEWS.COM - Perbedaan stunting dan gizi buruk dapat dilihat dari ciri-ciri, faktor penyebab, hingga dampakanya.
Stunting adalah permasalahan gizi kronis yang terjadi karena kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama.
Stunting dapat terjadi sejak dalam kandungan hingga pada masa pertumbuhan anak, yang biasanya baru terlihat pada usia 2 tahun.
Sedangkan gizi buruk adalah kondisi ketika asupan makan seseorang tidak sesuai dengan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh dan dapat terjadi pada anak-anak hingga dewasa.
Untuk mencegah stunting dan gizi buruk, kenali perbedaan keduanya dan cara penanganannya, dikutip dari Kemenkes.
Baca juga: Mengenal Pengertian Stunting Disertai Ciri-ciri Anak Stunting dan Cara Mencegahnya
Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk:
1. Ciri-ciri
Anak yang mengalami gizi buruk biasanya memiliki ciri-ciri kulit yang kering, lemak di bawah kulit berkurang, dan otot mengecil.
Jika telah mencapai tahap lanjut, ada kemungkinan perut anak menjadi buncit.
Sedangkan, anak yang mengalami stunting cenderung mengalami pertumbuhan yang lambat.
Ciri-ciri stunting dapat dilihat dari tubuh yang lebih pendek dan tampak lebih muda dibanding teman-teman seusianya.
2. Faktor penyebab
Pada dasarnya, gizi buruk disebabkan oleh kekurangan asupan gizi dalam waktu yang relatif singkat daripada stunting, yang terjadi dalam waktu yang lama.
Kekurangan asupan nutrisi dalam jangka waktu tertentu membuat berat badan anak turun dan memicu timbulnya gizi buruk.