News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Stunting di Indonesia

Perbedaan Stunting dan Gizi Buruk, Mulai dari Ciri-ciri, Penyebab, dan Dampak

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi anak sehat - Berikut ini perbedaan stunting dan gizi buruk. Simak cara mencegah stunting pada ibu hamil dan anak.

Sedangkan anak dengan kasus stunting, umumnya terjadi karena kekurangan gizi dalam jangka panjang, terutama di masa 1.000 hari pertama kehidupan anak.

3. Dampak

Ilustrasi anak. (freepik)

Baca juga: Apa Itu Stunting? Gangguan Pertumbuhan pada Anak akibat Kurang Gizi

Anak dengan gizi buruk akan mudah mengalami infeksi karena kekebalan tubuhnya rendah.

Selain itu, anak dengan gizi buruk juga memiliki intelligence quotient (IQ) atau tingkat kecerdasan rendah.

Gizi buruk yang terjadi dalam jangka panjang dapat mengakibatkan pertumbuhan anak berhenti sebelum waktunya.

Lebih buruk lagi, gizi buruk dalam jangka panjang akan menyebabkan anak kurus dan stunting.

Sedangkan stunting pada anak akan berdampak pada gangguan metabolisme, rendahnya kekebalan tubuh, dan ukuran fisik tubuh yang tidak optimal.

4. Perbandingan badan

Anak yang mengalami stunting diukur dari perbandingan tinggi badan dengan usia.

Sedangkan gizi buruk berlangsung dalam waktu yang lebih singkat.

Cara Cegah Stunting:

Ilustrasi ibu hamil (Pixabay)

Baca juga: Cegah Stunting Melalui Penambahan Gizi Balita, Cukup Dua Telur hingga Emak-emak Semringah

- Memenuhi nutrisi dan gizi anak pada masa 1.000 hari pertama anak

- Konsumsi protein sangat mempengaruhi pertambahan tinggi dan berat badan anak di atas 6 bulan

- Anak yang mendapat asupan protein 15 persen dari total asupan kalori yang dibutuhkan terbukti memiliki badan lebih tinggi dibanding anak dengan asupan protein 7,5 persen dari total asupan kalori

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini