Sedangkan anak dengan kasus stunting, umumnya terjadi karena kekurangan gizi dalam jangka panjang, terutama di masa 1.000 hari pertama kehidupan anak.
3. Dampak
Baca juga: Apa Itu Stunting? Gangguan Pertumbuhan pada Anak akibat Kurang Gizi
Anak dengan gizi buruk akan mudah mengalami infeksi karena kekebalan tubuhnya rendah.
Selain itu, anak dengan gizi buruk juga memiliki intelligence quotient (IQ) atau tingkat kecerdasan rendah.
Gizi buruk yang terjadi dalam jangka panjang dapat mengakibatkan pertumbuhan anak berhenti sebelum waktunya.
Lebih buruk lagi, gizi buruk dalam jangka panjang akan menyebabkan anak kurus dan stunting.
Sedangkan stunting pada anak akan berdampak pada gangguan metabolisme, rendahnya kekebalan tubuh, dan ukuran fisik tubuh yang tidak optimal.
4. Perbandingan badan
Anak yang mengalami stunting diukur dari perbandingan tinggi badan dengan usia.
Sedangkan gizi buruk berlangsung dalam waktu yang lebih singkat.
Cara Cegah Stunting:
Baca juga: Cegah Stunting Melalui Penambahan Gizi Balita, Cukup Dua Telur hingga Emak-emak Semringah
- Memenuhi nutrisi dan gizi anak pada masa 1.000 hari pertama anak
- Konsumsi protein sangat mempengaruhi pertambahan tinggi dan berat badan anak di atas 6 bulan
- Anak yang mendapat asupan protein 15 persen dari total asupan kalori yang dibutuhkan terbukti memiliki badan lebih tinggi dibanding anak dengan asupan protein 7,5 persen dari total asupan kalori