Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perubahan perilaku masyarakat untuk hidup sehat menjadi salah satu kunci pencegahan stunting.
Salah satu perubahan perilaku tersebut misalnya dimulai dengan pemahaman terkait seperti ikan jauh lebih baik daripada sayur untuk mencegah potensi tubuh kerdil.
Karena ikan menjadi sumber protein yang memiliki kandungan Omega 3 yang cukup tinggi.
Baca juga: BKKBN Dorong Penurunan Angka Stunting Melalui Dashat, Dapur Sehat Atasi Stunting
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K).
"Selain itu, ikan mengandung asam lemak tak jenuh (omega, yodium, selenium, fluorida, zat besi, magnesium, zink, taurin, serta coenzyme Q10) ," jelas Hasto pada keterangannya, Kamis (21/6/2023).
Lebih lanjut, Hasto menekankan bahwa upaya percepatan penurunan stunting menjadi tanggungjawab multipihak.
Hal itu berdasarkan amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 72 Tahun 2021 Tentang Percepatan Penurunan Stunting.
Juga Peraturan Kepala BKKBN tentang Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN Pasti).