Sebagai contoh, seorang perempuan dengan gangguan pematangan sel telur dapat mengalami penebalan dinding rahim.
Akibatnya, berisiko menyebabkan perdarahan dalam jumlah banyak.
Hal tersebut bahkan menjadi salah satu bibit terjadinya keganasan badan rahim.
Oleh karena itu, setiap keluhan siklus haid yang tidak teratur harus dicari penyebabnya agar dapat segera ditangani dengan tepat.
Jumlah sel telur yang sedikit juga merupakan penyebab gangguan siklus haid yang harus dikenali secara cepat.
Kondisinya akan lebih sulit diatasi, terutama pada perempuan yang belum memiliki keturunan.
"Melihat begitu eratnya kaitan siklus haid dengan reproduksi sehat, maka sangat dianjurkan bagi setiap perempuan untuk mencatat siklus haidnya dengan baik," tutup dr Budi.