News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menkes Bongkar Tradisi Perundungan Dokter, Junior Dijadikan Pembantu hingga Dimintai Uang Senior

Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi dokter. Menkes Budi Gunadi Sadikin membongkar perundungan oleh dokter senior pada junironya seolah tradisi. Junior dijadikan pembantu hingga sumber uang.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus bullying atau perundungan yang dilakukan dokter senior terhadap dokter yang lebih junior saat pendidikan dokter spesialis di rumah sakit kerap terjadi.

Bahkan menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, kasus perundungan terhadap para dokter residen itu sudah terjadi puluhan tahun.

Baca juga: Rugikan Mental hingga Finansial, Menkes Ingatkan Ada Sanksi Tegas bagi Pelaku Perundungan Dokter

"Kami di Kemenkes mau serius memutus praktik perundungan ini," kata Budi saat jumpa pers 'Memutus Praktik Perundungan Pada Program Spesialis Kedokteran' di Jakarta, Kamis (20/7/2023).

"Ini sudah terjadi puluhan tahun. Ini bukan hanya merugikan mental, tapi fisik dan finansial," kata Budi.

Perundungan senior terhadap dokter junior sudah dianggap sebagai 'tradisi'.

Perundungan di lingkungan dokter itu biasanya dilakukan dengan dalih membentuk karakter dokter muda.

Baca juga: Daftar Dokter Pro UU Kesehatan Jadi Staf Komunikasi Kemenkes, Ini Tugas Mereka

"Praktik perundungan ini kalau saya tanya ke pimpinan selalu dijawab tidak ada, tapi kalau tanya ke bawah itu ada. Dan itu sudah terjadi puluhan tahun," kata Budi.

Menkes Budi pun mengatakan jika dia setuju dengan pembentukan karakter muda, namun bukan dengan cara dirundung.

"Saya setuju karakter dokter muda dibentuk. Tapi bukan hanya dengan kekerasan. Harus dibentuk rasa empati, simpati pada pasien, cara komunikasi menurut saya penting," imbuhnya.

Pemerintah Nyatakan PPKM selesai, tapi tidak ada penghapusan terkait mekanisme pelaksanaan tes PCR dan rapid antigen. (Tangkap Layar Kompas Tv)

Budi bercerita, pada 23 Juni 2023 viral di media sosial tentang tindak kekerasan yang dilakukan dokter senior di RS Adam Malik Medan.

Ketika ditelusuri oleh Kemenkes, diketahui dokter junior korban bullying tersebut sampai mengalami stres, bukan hanya fisik tetapi juga mental.

Selain itu, Kemenkes juga melakukan pengecekan ke sejumlah rumah sakit.

Hasilnya banyak sekali aduan soal bullying dokter tersebut.

Baca juga: Menkes Beberkan Sanksi yang Akan Diterima Pelaku Perundungan di Lingkungan Calon Dokter

"Ini early warning kalau sampai ada orang tidak berani ngomong karena takut itu sudah tidak sehat. Early warning seperti ini yang membuat kita jadi lebih serius (memutus praktik perundungan)," ucapnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini