"Jadi kita memfasilitasi itu dari segi transport, rumah singgah atau lets share home. Transport dari kampung ke sini, makanan selama berobat di Jakarta, sampai balik ke rumahnya," kata dr Rininta.
Melalui kerja sama ini, diharapkan anak-anak dengan kelainan sumbing dapat tumbuh besar secara normal, sama seperti anak-anak pada umumnya dengan ikhtiar mengikuti rangkaian terapi menyeluruh yang komprehensif.
Sehingga semua anak dengan kondisi bibir sumbing ini dapat tetap beraspirasi, berprestasi dan berdaya saing.
Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik Konsultan Kranio Maksilofasial CCC RSCM-FKUI, Dr. dr. Kristaninta Bangun, Sp.B.P.R.E., Subsp. K.M. (K)., berharap kerja sama ini dapat mempermudah pasien dalam memperoleh penanganan.
"Ya semoga kerja sama CCC dan Lets Share Indonesia berjalan dengan baik dan membantu lebih banyak pasien," kata Dr. Kristaninta.
Dalam acara tersebut, hadir pula Dokter Subspesialis Kranio Maxiolofacial dr. Vika Tania, Sp.B.P.R.E., Subsp.KM(K)., Dokter Fisik Rehabilitasi dr. Budiati Laksmitasari, Sp.KFR., Dokter Spesialis THT dr. Rahmanofa Yunizaf, Sp.THT-BKL (K)., lalu Dokter Gigi Spesialis Ortodonti drg. Marini Mihardjanti Sp.Ort.