News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tips dan Trik

Tips Atasi Keputihan saat Hamil, Selalu Jaga Kebersihan Organ Kewanitaan

Penulis: Putri Pramestianggraini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi ibu hamil

Jika cairan yang keluar berwarna putih dan menggumpal, maka kondisi itu bisa menjadi indikasi adanya infeksi jamur di dalam organ kewanitaan. Jenis keputihan ini umum terjadi lantaran rubuh cenderung lebih rentan terserang infeksi jamur pada masa kehamilan.

Konsultasikan dengan dokter bila mengalami keputihan yang menggumpal dan disertai gejala mengganggu lain seperti gatal, sensasi panas dan terbakar pada area organ intim, nyeri saat berkemih atau berhubungan seksual.

3. Vaginosis Bakterialis

Vaginosis Bakterialis ialah jenis keputihan yang terjadi saat hamil dan perlu diwaspadai. Vaginosis bakterialis terjadi karena adanya infeksi bakteri Streptococcus Grup B pada organ intim.

Umumnya ibu hamil yang mengalami vaginosis bakterialis akan mengeluhkan beberapa gejala seperti:

- Nyeri dan gatal pada area vagina

- Nyeri ketika berkemih dan berhubungan seksual

- Keluar cairan keputihan berwarna abu-abu, keputihan berbau amis

Meskipun bisa sembuh dengan sendirinya, kondisi ini tetap perlu diwaspadai karena berisiko menyebabkan radang panggul, kelahiran prematur, hingga keguguran.

Baca : Kolegium Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia Kembali Gelar Ujian Kompetensi Periode Juli 2023

4. Trikomoniasis

Trikomoniasis adalah penyakit menular seksual yang terjadi akibat infeksi parasit Trichomonas vaginalis. gejala umum dari trikomoniasi pada wanita yakni:

- Keluar cairan berwarna kekuningan atau kehijauan berbau amis

- Nyeri ketika berhubungan seksual

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini