TRIBUNNEWS.COM, KESEHATAN - Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Zahra Ayu Lukita Sari, Sp.KK bagikan tips memilih body care atau skincare yang tidak mengandung steroid.
Kandungan steroid tak hanya ditemukan pada krim wajah saja, namun juga dapat ditemukan pada produk perawatan tubuh atau body lotion.
Steroid atau dikenal dengan kortikosteroid, baik dalam bentuk oral maupun topikal, merupakan obat untuk mengatasi peradangan pada tubuh.
Krim anti radang ini memiliki efek hipopigmentasi atau dapat memutihkan kulit.
Baca juga: dr Zahra Paparkan Tanda-tanda Wajah yang Terpapar Krim Steroid, Muncul Urat Halus hingga Berjerawat
Menurut penjelasan dr Zahra Ayu Lukita Sari, jika steroid yang terdapat pada body lotion tersebut dipakai sehari-hari dapat menimbulkan permasalahan kulit tubuh seperti munculnya stretch mark.
Stretch mark merupakan suatu guratan yang sering nampak pada kulit tubuh yang banyak mengandung lemak, yang sering kali ditemui pada bagian paha, betis, dan juga anggota tubuh lainnya.
Baca juga: 5 Tips Hilangkan Komedo di Hidung dengan Bahan Alami, Uap Air Hangat hingga Scrub Oatmeal
Untuk itu, sebelum membeli produk baik untuk perawatan wajah atau perawatan tubuh, ada baiknya memperhatikan kandungan atau komposisi daripada produk tersebut.
Dilansir TribunHealth, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Zahra Ayu Lukita Sari, Sp.KK memberikan penjelasan tersebut dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
dr Zahra Ayu Lukita Sari imbau untuk berhati-hati dalam membeli body care seperti krim wajah, body lotion, ataupun skincare lainnya.
Berikut ini tips dari dr Zahra Ayu Lukita Sari mengenai cara memilih body care atau skincare yang tepat agar terhindar dari kandungan steroid.
Baca juga: Sederet Tips Memilih Sunscreen yang Tepat Menurut Dokter Kulit, Salah Satunya Hindari Paraben
1. Pastikan membeli body care yang sudah terdaftar BPOM
dr Zahra Ayu Lukita Sari menyarankan sebelum membeli body care sebaiknya melakukan pengecekan pada BPOM terlebih dahulu terkait body care atau skincare yang akan dibeli.
Pastikan body care atau skincare yang akan Anda beli tersebut benar-benar teregistrasi pada BPOM.
Hal ini disarankan karena terkadang beberapa body care atau skincare diklaim sudah memiliki BPOM pada kemasannya, namun saat dilakukan pengecekan produk, produk tersebut tidak teregistrasi oleh BPOM.
"Pastikan membeli krim atau body care yang sudah teregistrasi, jika sudah teregistrasi dan terjual bebas biasanya tidak akan mengandung kandungan berbahaya seperti merkuri atau steroid," papar dr Zahra Ayu Lukita Sari.
Baca juga: 5 Tips Tingkatkan Hidrasi Kulit Agar Kulit Tetap Lembap dan Kenyal
2. Baca komposisi atau ingredients pada body care atau skincare yang akan dibeli
Sebelum membeli body care atau skincare, pastikan Anda selalu membaca komposisi atau ingredients dari produk yang akan Anda beli.
Terdapat beberapa krim yang tidak memiliki ingredients pada kemasannya, biasanya krim tersebut hasil racikan dokter.
Jika Anda membeli krim tanpa ingredients di kemasannya, pastikan krim tersebut di bawah pengawasa dokter, dibeli dengan resep dokter, dan jangan membeli krim racikan sembarangan.
Hati-hati Membeli Krim Pemutih
dr Zahra Ayu Lukita Sari tegaskan untuk berhati-hati dalam membeli krim pemutih atau body lotion pemutih.
Pasalnya, hasil pemutih kulit yang instan dapat dikategorikan sebagai produk yang berbahaya bagi kulit.
"Jadi hasil pemutih kulit yang instan ini bisa dikategorikan sebagai krim dengan kandungan berbahaya."
"Untuk menjadi putih memerlukan sebuah proses dan tidak bisa instan dalam beberapa hari saja."
"Cintailah apapun warna kulit kalian, karena cantik tidak harus memiliki kulit yang putih," papar dr Zahra Ayu Lukita Sari.
Baca juga: 9 Cara Mudah Hilangkan Flek Hitam di Wajah, Gunakan Masker Madu hingga Chemical Peeling
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Zahra Ayu Lukita Sari, Sp.KK dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunnews.com/IR)