"Sehingga, waktu diserap sebenarnya bukan langsung dibentuk, namun tubuh mengenalinya terlebih dahulu sebagai breakdown kolagen."
"Memberikan sinyal ke tubuh kita untuk memberitahukan jika ada breakdown atau pemecah kolagen dan kemudian akan membentuk lebih banyak kolagen."
"Sebenarnya seperti itu prosesnya, tidak minum kemudian langsung membentuk kolagen," jelas dr Lusiyanti.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Jaga Pencernaan dengan Konsumsi Jeruk Nipis Dicampur Bahan Ini
Manfaat Minuman Kolagen Masih Dalam Penelitian
Lebih lanjut dr Lusiyanti menuturkan, berguna atau tidaknya minuman kolagen untuk kesehatan kulit, sampai saat ini penelitian mengenai hal tersebut masih terus berjalan.
Masih terdapat pro dan kontra mengenai minuman kolagen untuk meningkatkan kesehatan kulit.
Namun, terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa ada proses kolagenisasi setelah konsumsi rutin minuman kolagen selama 4 hingga 12 minggu.
Meski begitu, saat hendak konsumsi minuman kolagen dr Lusiyanti imbau untuk melihat kandungan kolagen dan kandungan gula pada minuman berkolagen tersebut.
"Tapi kita juga harus lihat, berapa kadar kolagen yang diminum dari minuman kolagen tersebut."
"Karena semakin tinggi kadar kolagen, maka akan semakin baik untuk kulit."
"Pada minuman kolagen tersebut, kita harus melihat kadar kosentrasi kolagen di dalamnya."
"Jangan sampai kebanyakan gula daripada kolagennya, itu yang tidak sehat," papar dr Lusiyanti.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Hilangkan Bau Mulut dan Bau Badan dengan Konsumsi Dua Bahan Berikut