TRIBUNNEWS.COM, KESEHATAN - Mengonsumsi makanan bercita rasa pedas menjadi kegemaran sebagian besar masyarakat Indonesia.
Pasalnya, menu makanan pedas kerap dijadikan sebagai menu utama karena dinilai dapat meningkatkan nafsu makan.
Kendati demikian, konsumsi makanan pedas dapat memberikan sensasi rasa panas, baik itu di mulut dan di perut, kondisi ini sering membuat banyak orang tidak nyaman.
Penyebab utama perut terasa panas usai konsumsi makanan pedas ialah karena kandungan capsaicin dari cabai yang digunakan sebagai bahan dasar makanan pedas.
Baca juga: Sering Alami Insomnia? Berikut Sederet Tips untuk Mengatasinya, Termasuk Meditasi hingga Olahraga
Ketika kandungan ini bersentuhan dengan lapisan mukosa lambung dan usus, senyawa capsaicin ini dapat menempel pada reseptor atau saraf nyeri.
Saraf nyeri tersebutlah yang akan mengirim sinyal ke otak, sehingga turut menimbulkan sensasi nyeri, perih, dan panas pada perut.
Lantas, bagaimana cara menurunkan sensasi panas pada perut usai konsumsi makanan pedas?
Melansir dari Medical Daily dan beberapa sumber lain, terdapat beberapa cara untuk menurunkan sensasi panas pada perut, seperti berikut.
Baca juga: Tak Hanya Konsumsi Makanan Berserat dan Probiotik, Berikut 5 Tips Mencegah Sembelit
1. Minum segelas susu
Melansir Cleveland Clinic, studi pada 2019 menemukan bahwa air susu dapat menurunkan sensasi panas setelah makan pedas.
Bahkan, mengonsumsi susu lebih efektif daripada mengonsumsi minuman lainnya.
"Hanya susu yang mengungguli air biasa untuk menurunkan efek panas setelah mengonsumsi makanan pedas," ungkap Spesialis Pengobatan Keluarga, Mark Rood.
2. Gula pasir dan madu