Jadi sebaiknya hentikan ngemil apa pun setelah makan malam.
2. Atur Karbohidrat
Meskipun lemak dalam makanan mendapat reputasi buruk selama bertahun-tahun, kemungkinan besar karbohidrat adalah penyebab bertambahnya lingkar pinggang.
“Ada kesalahpahaman umum di antara orang-orang yang memiliki masalah kolesterol bahwa hal itu hanya disebabkan oleh konsumsi lemak,” kata dokter penyakit dalam Spencer Kroll, MD, yang berspesialisasi dalam penyakit kolesterol dan lipid di praktik medis pribadinya di Marlboro, New Jersey.
“Konsumsi karbohidrat dan makanan olahan yang berlebihan merupakan kontributor utama penumpukan lemak perut."
"Saya telah menghabiskan waktu bertahun-tahun mencoba mengubah gagasan orang-orang bahwa ini bukan hanya tentang es krim dan potongan daging yang banyak, ini benar-benar tentang modifikasi karbohidrat.”
Tidak harus mengikuti gaya makan rendah karbohidrat, namun ada baiknya mengurangi konsumsi karbohidrat sederhana, seperti jus buah dan kue.
Sebaliknya, carilah karbohidrat yang juga mengandung serat seperti sayuran, kacang-kacangan, polong-polongan, dan biji-bijian.
Usahakan untuk mengonsumsi setidaknya 25 hingga 30 gram serat sehari.
3. Latihan Kardio
Olahraga adalah komponen kunci penurunan berat badan, khususnya pengurangan lemak perut.
Kombinasi latihan ketahanan dan aktivitas aerobik akan memberi manfaat paling besar.
Penelitian tentang intensitas dan durasi olahraga yang optimal masih berlangsung.
Namun titik awal yang baik adalah mengikuti rekomendasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) yaitu aktivitas aerobik intensitas sedang selama 150 menit (misalnya jalan cepat dan bersepeda santai) atau 75 menit.