TRIBUNHEALTH.COM - Ketika sudah terjadi infeksi telinga dan tenggorokan, bagaimana cara mengatasinya? Apakah harus segera dilakukan operasi?
Dokter spesialis THT, dr. Yan Wirayudha menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribun Health.
"Oh tidak. Kalau kita pada pasien dengan infeksi telinga dan tenggorokan ya, sebaiknya kalau kontrol ke poli THT tidak pernah melakukan operasi ya. Jadi kita obati dulu biasanya, kita lihat kasusnya," ujar dr. Yan Wirayudha
Baca : Terungkap Sosok Penyeberang yang Dihindari Bus Sugeng Rahayu Sebelum Rabrakan dengan Bus Eka
Jadi kita lihat kasusnya, kita obati dulu dengan meresepkan antibiotik dan analgesik. Kemudian pola hidup sehat, sementara menghindari es, pedas, gorengan yang berminyak. Obat habis, kontrol, kita evaluasi lagi," imbuhnya
Tidak langsung dioperasi. Jadi memang diobati dulu. Kalau sudah di kasih obat, gak perlu dioperasi. Operasi itu tergantung dengan indikasinya," jelasnya
Jika mengalami infeksi telinga ataupun tenggorokan dilakukan terapi medikamentosa secara maksimal.
Setelah maksimal jika sudah membaik ataupun sudah sembuh tidak perlu operasi.
Baca : Departemen IBTKG FKG Unhas Turun Langsung ke Masyarakat, Ini yang Dilakukan
"Jadi kita operasi sesuai dengan indikasi operasinya," tutur dr. Yan Wirayudha
Apa bahayanya jika seseorang sudah mengalami infeksi telinga dan tenggorokan?
"Jadi kalau infeksi telinga dan tenggorokan kita biarkan, nanti akan berakibat lebih parah," katanya
Misalkan infeksi telinga kita biarkan saja, telinga bengkak, nyeri, tidak diperiksa dan dibiarkan. Karena telinga kan termasuk indera pendengaran ya, berarti kalau indera itu kan sangat penting,"
Nah, jadi kalau seumpama terjadi infeksi telinga, misalnya telinga keluar cairan seperti orang congekan itu trus kita biarkan, tidak diobati dan tidak diperiksakan ke dokter, otomatis merusak organ telinga kita," lanjutnya
Baca : Adakah Cara yang Bisa Digunakan untuk Mendeteksi Alopecia Sebelum Konsultasi dengan Dokter?
Bila organ telinga sudah rusak, otomatis pendengaran ikut rusak.
Sehingga bisa kehilangan satu indera yang penting, yaitu indera pendengaran.
"Kalau infeksi tenggorokan kita biarkan, ada apa-apa dan tejadi terus menerus infeksi atau berulang, nanti khawatirnya ada serangan infeksi lagi dan mengakibatkan nyeri tenggorok yang sangat. Kemudian gak bisa makan dan minum," jelas dr. Yan Wirayudha
Jika kondisinya sudah seperti itu, maka harus di rawat di rumah sakit.
"Jadi harus masuk makanan atau obat lewat infus, karena tidak bisa makan dan minum dengan normal seperti pada umumnya." timpalnya
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Yan Wirayudha, Sp.THT. Seorang dokter spesialis THT dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
(TribunHealth.com/PP)