Dan tentunya terapi terkini yaitu terapi regeneratif.
Berbagai pilihan terapi ini akan ditawarkan ke pasien sesuai dengan kondisinya dan akan dipilih secara bersama melalui diskusi antara dokter dengan pasien.
Gangguan Seksual Masih Dianggap Tabu
Namun, menurut dr Widi Hal yang paling penting dipahami adalah gangguan seksual sering dianggap sebagai hal tabu.
Padahal keterbukaan sangat penting untuk dokter dapat menentukan diagnosis dengan tepat dan bisa mendapat tatalaksana terbaik.
Hal ini juga yang sering kali menjadi alasan mengapa gangguan seksual tidak terdiagnosis dan tidak mendapat tatalaksana.
Oleh sebab itu, komunikasi merupakan kunci utama dalam penatalaksanaan gangguan seksual.
Di sisi lain, menurut Widi dalam penanganan gangguan seksual pria, sebaiknya untuk terapi dilakukan bersama pasangan.
Karena dampak gangguan seksual pria juga memengaruhi fungsi seksual wanita, begitu pula sebaliknya.
Namun, ada kalanya pada saat konseling harus dilakukan satu per satu terlebih dahulu.
"Sehingga riwayat dan masalah yang dialami lebih bisa dipahami dengan baik, dan mungkin bagi pasien juga dapat lebih nyaman,” tutupnya.