TRIBUNHEALTH.COM - Tentunya kita pernah mengalami telinga yang kemasukan air ketika mandi.
Beberapa orang ada yang berusaha mengatasinya dan ada juga yang membiarkannya.
Jika kemasukan air saat mandi, konon katanya bisa diatasi dengan memasukkan air di telinga sebelah bisa mengurangi telinga berdengung akibat air yang masuk di telinga.
Apakah cara seperti itu diperbolehkan oleh medis?
Dokter spesialis THT, dr. Yan Wirayudha menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribun Health.
"Sebenarnya kalau kemasukan air pada saat mandi, kita masukkan air lagi. Tapi bukan di telinga sebelahnya, tapi di telinga yang kemasukan air" ujar dr. Yan Wirayudha
Baca Juga : Masih Ingat Pony, Orangutan yang Dijadikan Budak Nafsu di Kalimantan? Ini Kondisinya Sekarang
Misalnya di telinga kanan kemasukan air, kemudian dimasukkan air labgi, ditunggu sebentar, kemudian dibalik, maka air akan keluar dari telinga.
"Tapi bukan di telinga sebelahnya. Karena telonga kanan kiri tidak ada hubungannya, sendiri-sendiri," lanjutnya
Seumpama, sehabis mandi telinga kanan tersumbat karena kemasukan air, dimasukkan air lagi, ditunggu sebentar kemudian di balik.
Atau telinga kiri misalnya kemasukan air, dimasukkan air lagi pada telinga kiri, kemudian dibalik.
"Tapi kalau udah berkali-kali masih tersumbat, berarti itu ada kotorannya. Telinga tersumbat kan, dimasukin air lagi trus dibalik. Ternyata masih belum plong, masih tertutup. Nah berarti di dalam ada kotorannya," terang dr. Yan Wirayudha
Baca Juga : Nyeri Haid Tak Tertahankan Bahkan Sampai Pingsan, Bagaimana Menurut Medis?
Jadi, air yang masuk terhalang oleh kotoran atau air yang masuk terserap oleh kotoran telinga.
Sehingga menyebabkan telinga menjadi tersumbat.
"Kalau seperti itu, tidak bisa pakai air. Jadi memang harus dengan dokter THT kemudian di suction, ada alat penghisapnya," katamya
Kotoran telinga bisa langsung keluar ketika ditangani oleh dokter THT.
"Kalau kotoran udah keluar baru telinganya plong." pungkasnya
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Yan Wirayudha, Sp.THT. Seorang dokter spesialis THT dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta.
(TribunHealth.com/PP)