"Bapak ibunya teriak maka anak bisa menirukan, teriak kepada temannya. Jangan harap anak bisa cerdas apabila orangtua tidak cerdas dalam menerima informasi," tegas Fitri.
"Misal, ketika adzan, orangtua tidak memberikan contoh langsung shalat maka anak akan menirunya," tambahnya.
Sehingga, kata Fitriana perlu mengungkapkan bahwa pengasuhan positif didasarkan pada kasih sayang.
Di antaranya seperti saling menghargai, pemenuhan dan perlindungan hak anak.
Baca juga: Siswa SD di Gunungkidul Diduga Jadi Korban Bullying, Terjadi saat Guru Keluar dari Ruang Kelas
Lalu terbangunnya hubungan yang hangat, bersahabat dan ramah antara anak dan orangtua.
"Serta menstimulasi tumbuh kembang anak agar optimal," tutupnya.