Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PDPOTJI (Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia), Inggrid Tania.
Inggrid mengungkapkan bahwa temulawak mampu mempercepat pengosongan lambung, mengoptimalkan kerja enzim pencernaan, hingga melancarkan proses pencernaan dan penyerapan lemak di usus, yang berujung pada peningkatan nafsu makan.
"Temulawak terbukti dapat meningkatkan berat badan pada anak," ungkapnya pada talkshow pameran Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Kamis (9/11/2023).
"Dengan tercapainya berat badan normal pada anak, maka kita dapat menurunkan risiko stunting," jelas Inggrid.
Diketahui, temulawak memiliki dua kandungan utama yakni Xanthorrhizol dan Curcominoids.
Xanthorrhizol mempunyai khasiat anti-peradangan, anti-oksidan, kesehatan pencernaan dan hepatoprotektor.
Sementara Curcominoids, anti-dislipidemia, imunomodolator, anti-mikroba, dan anti-kanker
"Temulawak bersifat koleretik yang mampu mencegah pelepasan empedu. Sehingga mengoptimalkan kerja enzim pencernaan, mempercepat pengosongan lambung, melancarkan proses pencernaan dan penyerapan lemak di usus pelepasan berbagai hormon yang meregulasi peningkatan nafsu makan," tambahnya.
(Tribunnews.com/Latifah/Rina Ayu)