"Jangan takut terstigma, diagnosis dan pengobatan dini yang dpt dilakukan di seluruh faskes DKI adalah kunci utama mencegah kematian Monkeypox," ujarnya.
Sejauh ini positivity rate PCR 24 persen, dan semua bergejala ringan. Semua penularan terjadi dari kontak seksual dan merupakan laki-laki berusia kisaran 25-50 tahun. Untuk kasus tahun 2023, 24 orang pasien telah dinyatakan sembuh.
Sedangkan 18 pasien lainnya masih diisolasi. Sejauh ini ada satu orang yang merupakan supect dan 134 berstatus Discarded (PCR negatif). Ngabila pun menginformasikan penerima vaksinasi untuk Monkeypox saat ini di dosis pertama adalah 495 orang dan dosis kedua 33 orang.
Menkes Sebut Kasus Monkeypox Tembus 57 Orang
Kementerian Kesehatan laporkan perkembangan terbaru kasus positif Monkeypox di Indonesia. Saat ini, total kasus positif Monkeypox telah mencapai 57 kasus.
"Hingga kemarin total kasus terkonfirmasi Monkeypox ada 57 kasus," ujar Direktur Surveilans Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan dr. Achmad Farchanny Tri Adryanto, M.K.M pada konferensi pers virtual, Kamis (23/11/2023).
Satu kasus ditemukan pada Agustus 2022 dan 56 lainnya ditemukan sejak Oktober 2023. Kasus konfirmasi Monkeypox pada 2023 terbanyak adalah DKI Jakarta 42. Lalu Banten 6 kasus, Jawa Barat 6 kasus, Jawa Timur 2 kasus dan Kepulauan Riau ada 1 kasus.
Saat ini ada orang suspect (diduga) dan telah diperiksa ke laboratorium, namun hasilnya belum keluar.
Dari 57 kasus, 33 orang diantaranya dinyatakan telah sembuh. Status perawatan hingga saat ini dari 57 orang, 7 kasus dilakukan isolasi di rumah sakit.
Sebanyak 14 orang lakukan isolasi mandiri dalam pengawasan dinas kesehatan. "Lalu yang dirawat rumah sakit dan meninggal dunia ada 1 kasus. Selebihnya sembuh 33 kasus," pungkasnya.
(Tribun Network/Aisyah/Anita K Wardhani/Wly)