Dengan demikian, kata dia,kesadaran masyarakat akan terbangun, dan timbul keinginan untuk turut berpartisipasi aktif dalam mempercepat penurunan stunting.
"Saya harapkan program kerja sama ini terlaksana dengan tepat sasaran dan berkelanjutan, serta menginspirasi banyak pihak lain di Kabupaten Jember untuk ikut berkontribusi nyata menurunkan angka stunting," kata dia.
Menurut Ma'ruf, stunting masih menjadi persoalan besar yang mendesak untuk diselesaikan bersama.
Stunting, kata dia, tidak hanya berdampak pada kondisi fisik anak, melainkan juga pada kesehatan, hingga kemampuan berpikirnya.
Anak stunting, kata Ma'ruf, akan tumbuh menjadi manusia dewasa yang produktivitasnya rendah, yang pada akhirnya akan menghambat pertumbuhan ekonomi, dan semakin menimbulkan persoalan ketimpangan dan kemiskinan.
Dengan kata lain, kata dia, generasi penerus yang stunting tentu akan membawa masa depan bangsa yang stunting pula.
Baca juga: KemenPPPA Minta Praktik Sunat untuk Anak Perempuan Dihentikan
Berbagai upaya Pemerintah, menurutnya telah berhasil menurunkan prevalensi stunting dari 30,8 persen tahun 2018, menjadi 21,6% pada tahun 2022.
Namun, kata dia, waktu kita untuk mencapai target 14% stunting di 2024 semakin terbatas.
"Saya minta semua pihak, termasuk para pimpinan daerah, tetap fokus mengawal pelaksanaan program percepatan penurunan stunting, bahkan hingga zero stunting di tahun 2030 bisa tercapai, sebagaimana target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan," kata dia.
"Untuk itu, seluruh pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah harus memastikan adanya sinergi antarprogram dari tingkat nasional hingga desa," sambung dia.
Ma'ruf juga mengapresiasi PT Semen Imasco Asiatic dan Yayasan Dewa Dewi Indonesia atas komitmen keduanya dalam mendukung percepatan penurunan stunting melalui Pemberian Bantuan Program Stunting di Kabupaten Jember.
"Semoga bantuan ini semakin berkontribusi positif untuk penurunan stunting di Kabupaten Jember," kata dia.
Bantuan diserahkan kepada perwakilan warga sekitar oleh PT Semen Imasco Asiatic dan Yayasan Dewa Dewi Indonesia.
Selain itu, bantuan juga diserahkan secara simbolik kepada Bupati Jember.