News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Respon Kemenkes soal Rencana Penyebaran Nyamuk Wolbachia yang Ramai-ramai Ditolak

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Anti Nyamuk Wolbachia (AMAN) menggelar aksi unjuk rasa dan sebagian lagi melakukan audiensi dengan anggota DPRD, di Gedung DPRD Jawa Barat, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (18/12/2023). Aksi damai sejumlah elemen warga di Bandung Raya ini untuk meminta penjelasan mengenai program penyebaran nyamuk Wolbachia dan meminta program ini tidak dilakukan karena masyarakat menjadi bahan percobaan. Mereka menyebutkan beberapa contoh negara yang sudah disebarkan nyamuk ini, seperti Singapura. Pada awalnya DBD berkurang, namun setelah empat tahun, kasus DBD malah naik hingga 200 persen. Belum lagi dampak ekologi alam yang terganggu. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN

“Tidak terbukti bahwa pelepasan nyamuk ber-Wolbachia meningkatkan populasi nyamuk cullex,” imbuhnya.
Pelepasan nyamuk ber-Wolbachia di Yogyakarta terbukti menurunkan insiden dengue 77 persen dan menurunkan kejadian rawat inap di RS hingga 86 persen. 

Rerata angka dengue nasional pun menurun drastic dibandingkan 30 tahun lalu. 

“Ini belum pernah terjadi sebelumnya. Setelah pelepasan nyamuk ber-Wolbachia, fogging turun hingga 85 persen. Ini sangat menggembirakan karena anggaran fogging bisa dialokasikan ke pengendalian penyakit lain,” ujar dr. Doni.

Studi di beberapa negara lain juga menemukan bahwa nyamuk ber-Wolbachia efektif menekan angka kejadian dengue.

Selain itu, nyamuk ber-Wolbachia memberikan proteksi jangka panjang.

Berikut 5 kota yang sudah menjalani program tersebut Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Bontang dan Kupang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini