News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dokter Spesialis Anak: Saluran Cerna yang Sehat Dukung Perkembangan Sosial Emosional si Kecil

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orangtua perlu memahami bahwa setiap kehebatan anak dimulai dari saluran cerna yang sehat sebab saluran cerna merupakan salah satu organ penting dalam tubuh si Kecil yang berperan untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan. Kesehatan saluran cerna bisa juga mempengaruhi suasana hati atau sosial emosionalnya sehingga sering disebut sebagai otak kedua dan fondasi kesehatan secara holistik merupakan awal dari tumbuh kembang optimal anak di setiap tahapan usianya.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Orangtua perlu memahami bahwa  kehebatan anak dimulai dari saluran cerna yang sehat.

Saluran cerna yang sehat bisa juga mempengaruhi suasana hati atau sosial emosionalnya sehingga sering disebut sebagai otak kedua dan fondasi kesehatan secara holistik merupakan awal dari tumbuh kembang optimal anak di setiap tahapan usianya.

Dokter Spesialis Anak Konsultan dan Ahli Gastrohepatologi, Dr. dr. Muzal Kadim, Sp.A(K) mengatakan, pembentukan dan perkembangan sistem saluran cerna sangat penting untuk diperhatikan, karena sistem saluran cerna merupakan organ yang kompleks.

Pada sistem saluran cerna terdapat sekitar 70 persen komponen sel daya tahan tubuh dan ada sekitar lebih dari 100 - 500 juta sel saraf yang memengaruhi sistem saraf, dan juga pengaturan mood dan rasa kenyang dan sepanjang sistem pencernaan juga merupakan tempat bagi lebih dari 100 triliun mikrobiota.

“Menjaga kesehatan saluran cerna si kecil dapat menjadi landasan kesehatan anak secara keseluruhan di masa mendatang. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk menjaga kesehatan saluran cerna si kecil dimulai dari masa pembentukan dan perkembangannya,” kata Muzal Kadim saat peringatan Social Emotional Learning Day, PT Nutricia Indonesia Sejahtera (Nutricia) di Jakarta belum lama ini.

Saluran cerna sebagai otak kedua manusia atau enteric nervous system (ENS), memiliki pengaruh yang penting dalam tumbuh kembang seorang anak. Karena, otak dan saluran pencernaan saling terhubung sebagai gut-brain axis.

“Fungsi gut-brain axis ini bisa memengaruhi kinerja otak hingga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, dimana nutrisi yang terserap optimal di usus bisa menjadi asupan untuk mendukung kinerja optimal otak dan mendukung sistem daya tahan tubuh.

Selain itu, usus yang sehat juga dapat mempengaruhi sosial-emosional anak, karena sekitar 90 persen serotonin diproduksi oleh sel-sel dalam usus dan akan mengalir ke seluruh tubuh melalui sirkulasi darah yang berperan penting dalam mengatur suasana hati atau mood, bahkan nafsu makan,” jelas dr. Muzal.

Mengingat pentingnya kesehatan usus untuk mendukung perkembangan dan kinerja otak serta kesehatan anak, maka asupan nutrisi hariannya harus terpenuhi dengan baik.

Selain itu, untuk menjaga jumlah bakteri baik dalam usus anak tetap seimbang, perlu diberikan asupan prebiotik yang biasanya banyak terkandung dalam sumber makanan seperti buah-buahan, sayur-mayur, susu, kacang-kacangan, dan beberapa jenis akar sayuran atau bisa juga bersumber dari nutrisi lain yang mengandung prebiotik seperti FOS (fructo-oligosaccharides) dan GOS (galacto-oligosaccharides) yang akan menjadi makanan bagi bakteri baik tersebut.

"Untuk mendukung perkembangan optimal otak anak, penting juga untuk melengkapi nutrisi asam lemak rantai panjang seperti DHA, AA dan ALA/LA,” kata Muzal.

Dengan pencernaan yang sehat, anak akan memiliki suasana hati yang baik untuk mendukung proses pembelajaran sosial emosionalnya. Sebab, kondisi emosi yang positif dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak.

Untuk itu, selain memastikan pencernaan anak sehat, Ibu juga harus memperhatikan dan menstimulasi perkembangan sosial emosional anak dengan baik sesuai dengan tahapan usianya. Perkembangan kognitif anak adalah hal yang bukan hanya tentang memperoleh pengetahuan, anak juga harus mengembangkan atau membangun emosi dan mentalnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini