Diet kalori sangat rendah dapat memperlambat metabolisme serta menghambat penurunan berat badan dan tidak berkelanjutan dalam jangka panjang.
Sebaliknya, fokuslah pada berbagai makanan sehat dalam pola makan harian yakni protein tanpa lemak, buah-buahan dan sayuran berwarna-warni, biji-bijian utuh dan kacang-kacangan, serta jumlah kecil lemak sehat dari makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan alpukat.
Baca juga: Begini Cara Artis Citra Kirana Cegah Anak Alami Obesitas dan Jaga Berat Badan Ideal
7. Bergeraklah
Cobalah untuk bergerak aktif setidaknya 30 menit beraktivitas sedang setiap hari.
Perubahan kecil seperti memilih naik tangga daripada lift, atau turun dari bus dua atau tiga halte sebelum mencapai tujuan kemudian melanjutkan dengan berjalan kaki.
8. Rencanakan dan siapkan makanan sehat
Merencanakan makanan terlebih dahulu akan membantu menentukan bahan apa yang perlu dibeli dan membantu menyiapkan kulkas dan lemari dengan makanan sehat.
Selain itu, menyiapkan makanan dan menyimpannya di kulkas atau freezer dapat membantu mencegah memilih makanan cepat saji atau pesan antar.
9. Kendalikan porsi
Untuk mengurangi porsi, coba gunakan piring, gelas, peralatan makan, dan sendok saji yang lebih kecil.
10. Baca label nutrisi
Mengetahui secara pasti apa yang dimakan dan minum sangat penting ketika sedang menjaga berat badan.
Baca juga: Pria Obesitas Berbobot 300 Kilogram asal Semarang Meninggal Dunia, Didiagnosa Sakit Selulitis
Membaca label memberikan informasi tentang kalori, kandungan nutrisi, dan ukuran porsi dari makanan yang dikonsumsi.
11. Pilih sarapan yang seimbang
Sarapan tidak hanya membantu mengontrol berat badan dan berkonsentrasi di sekolah atau saat bekerja, tetapi juga membantu tetap fokus pada aktivitas.
Sarapan harus mencakup keseimbangan protein, karbohidrat, dan lemak.
Jika memiliki jadwal yang padat, pertimbangkan untuk membuat smoothie sehat daripada mengandalkan makanan cepat saji atau bahkan melewatkan waktu sarapan sama sekali.