Oleh karena itu, masyarakat perlu mewaspadainya.
Bahaya Leptospirosis
Infeksi dari bakteri leptosfira ini cukup fatal karena dapat membahayakan nyawa penderita.
Puji Astuti menyebut, Leptospirosis bisa memicu kerusakan ginjal dan hati hingga menyebabkan kematian.
Bahkan penderita bisa terserang penyakit Meningitis, Gagal hati hingga Gangguan pernapasan.
Manusia yang terinfeksi Leptospirosis mengalami gejala sakit seperti penyakit hepatitis B hingga gagal ginjal.
Yakni mata dan tubuh menguning dan mengalami gagal ginjal.
"Gejala Leptospirosis seperti panas tinggi, nyeri kepala, nyeri perut, nyeri otot dan lainnya," kata Puji Astusi.
Gejala khusus yang hanya ditemui pada penyakit ini, yakni nyeri otot bagian betis.
Untuk itu, bagi masyarakat yang mengalami gejala demam tinggi segera periksa kesehatan di fasilitas kesehatan (Faskes).
Selain itu pihaknya juga meminta puskesmas dan faskes untuk memantau lebih pada kasus demam.
Gejala Leptospirosis terkadang baru muncul setelah beberapa minggu pasca infeksi.
Berikut ini bahaya Leptospirosis bagi kesehatan.
Jantung, Hati, dan Ginjal
- Kelelahan
- Detak jantung tidak teratur
- Nyeri otot
- Mimisan
- Terengah-engah
- Pembengkakan tangan, kaki, atau pergelangan kaki
- Penyakit kuning
Otak
- Kebingungan atau disorientasi
- Kantuk
- Kejang
- Demam tinggi
- Leher kaku
- Ketidakmampuan untuk berbicara
- Perilaku agresif atau tidak biasa