News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kesehatan

5 Cara Sembuhkan Asam Urat Tanpa Menggunakan Obat, Cukup Konsumsi Ceri dan Lakukan Hal Ini

Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi penyakit asam urat - 5 Cara Sembuhkan Asam Urat Tanpa Menggunakan Obat, Cukup Konsumsi dan Lakukan Hal Ini

TRIBUNNEWS.COM - Penyakit asam urat atau gout adalah salah satu jenis radang sendi yang terjadi karena adanya penumpukan kristal asam urat.

Kondisi ini dapat terjadi pada sendi mana pun, seperti di jari kaki, pergelangan kaki, lutut, dan paling sering di jempol kaki.

Penyakit asam urat dapat menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian.

Umumnya, penyakit asam urat dapat lebih mudah menyerang pria, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun.

Pada wanita, penyakit asam urat ini dapat muncul setelah terkena menopause.

Rasa sakit yang dialami pengidap asam urat dapat berlangsung selama rentang waktu 3-10 hari, dengan perkembangan gejala yang begitu cepat dalam beberapa jam pertama.

Sementara, dilansir dari TribunHealth.com, asam urat adalah produk limbah dalam darah yang diproduksi saat Anda mengonsumsi makanan kaya purin.

Purin ialah senyawa kimia yang terbuat dari atom karbon dan nitrogen, yang dipecah di dalam tubuh.

Terlalu banyak asam urat di dalam tubuh dapat memicu kondisi yang disebut hiperurisemia.

Hal ini menyebabkan terbentuknya kristal asam urat, yang mengendap di persendian dan menyebabkan asam urat.

Lantas apakah asam urat bisa sembuhkan tanpa obat?

Baca juga: 6 Cara Bersihkan Noda Kuning dan Bekas Air Liur di Bantal, Cukup Pakai Air Lemon hingga Es Batu

Berikut 5 cara sembuhkan asam urat tanpa menggunakan obat.

Melansir Medical News Today, berikut ini cara mudah dan efektif yang dapat Anda terapkan untuk turunkan kadar asam urat.

1. Batasi makanan tinggi purin

Konsumsi makanan tinggi purin dapat menyebabkan penumpukan asam urat.

Oleh karena itu penderita asam urat diimbau untuk membatasi makanan tinggi purin.

Ilustrasi jeroan sapi. (DOK.SHUTTERSTOCK/Albert Kho)

Berikut ini beberapa makanan yang mengandung tinggi purin yang sebaiknya dibatasi.

  • Trout, tuna, haddock, sarden, teri, remis, dan herring
  • Alkohol berlebih, termasuk bir dan minuman keras
  • Makanan tinggi lemak, seperti bacon, produk susu, dan daging merah (termasuk daging sapi muda)
  • Jeroan
  • Makanan dan minuman manis

2. Menjaga berat badan ideal

Ilustrasi berat badan dan tinggi badan ideal. (Freepik.com/jcomp)

Memiliki berat badan ideal dapat membantu mengurangi risiko serangan asam urat.

Obesitas dapat meningkatkan risiko asam urat, terutama pada orang yang berusia lebih muda.

Baca juga: Efektif Atasi Asam Urat yang Kambuh Tanpa Gunakan Obat, Terapkan 9 Tips Berikut

Tak hanya itu saja, kelebihan berat badan juga meningkatkan risiko seseorang terkena sindrom metabolik.

Kelebihan berat badan juga memiliki hubungan dengan risiko peningkatan kadar asam urat darah yang lebih tinggi.

Diet ketat yang dapat menurunkan berat badan secara cepat dapat meningkatkan kadar asam urat.

Oleh karena itu, orang harus fokus membuat perubahan jangka panjang yang berkelanjutan untuk mengelola berat badan mereka, seperti menjadi lebih aktif, makan makanan seimbang, dan memilih makanan padat nutrisi.

3. Makan buah ceri

Ilustrasi buah ceri (Shuttersock)

Penelitian awal menunjukkan bahwa ceri dapat mengurangi risiko serangan asam urat, terutama pada orang dengan riwayat penyakit sebelumnya.

Sebuah studi tahun 2012 dari 633 orang dengan asam urat menemukan bahwa makan ceri selama 2 hari menurunkan risiko serangan asam urat sebesar 35 persen dibandingkan dengan orang yang tidak makan ceri.

Efek ini bertahan bahkan ketika peneliti mengontrol faktor risiko, seperti usia, jenis kelamin, konsumsi alkohol, dan penggunaan diuretik atau obat anti asam urat.

Di antara orang-orang yang juga menggunakan allopurinol, obat anti asam urat, kombinasi obat dan ceri menurunkan risiko serangan lain sebesar 75 persen.

Baca juga: Makanan dan Minuman Pantangan Penderita Asam Urat: Jeroan hingga Minuman Manis

4. Minum kopi

Ilustrasi kopi (TribunHealth)

Beberapa riset menunjukkan bahwa orang yang minum kopi cenderung tidak mengembangkan asam urat.

Misalnya, tahun 2010, analisis data dari peserta wanita dalam Nurses' Health Study menemukan bahwa risiko asam urat menurun seiring dengan meningkatnya konsumsi kopi.

Wanita yang mengonsumsi 1 hingga 3 cangkir kopi per hari memiliki penurunan risiko asam urat sebesar 22 persen dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi.

Sejumlah penelitian juga mengaitkan konsumsi kopi dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah.

Sebuah tinjauan sistematis dan meta-analisis tahun 2014 menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 3-5 cangkir kopi per hari memiliki risiko penyakit kardiovaskular paling rendah.

Baca juga: Fakta Baru Kecelakaan Maut Bekasi yang Tewaskan 11 Orang, Sopir Sempat Minum Obat Asam Urat

Karena orang dengan asam urat memiliki risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi, minum kopi dapat membantu meningkatkan kesehatan mereka secara keseluruhan.

5. Hindari alkohol dan minuman manis

Ilustrasi minuman manis (Shutterstock)

Konsumsi alkohol dan minuman manis seperti soda dan jus manis berkorelasi dengan peningkatan risiko asam urat.

Alkohol dan minuman manis juga menambah kalori yang tidak perlu ke dalam makanan sehingga berpotensi menyebabkan penambahan berat badan dan masalah metabolisme.

(Tribunnews.com/Bangkit N/Tribunhealth.com/IR)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini