Lantas, terkait informasi yang ramai di sosial media terkait pandemi ketiga yang disebut akan muncul, Erlina memberikan penjelasan.
Menurutnya, banyak salah pengertian terkait pandemi ketiga serta ketakutan akan WHO mengendalikan negara-negara di dunia.
"Sesungguhnya pandemi ketiga adalah persiapan. Kita belajar. Dulu ada flu Spanyol (pandemi tahun 1918). Di era modern ada flu H1N1, kemudian Covid-19," ujarnya.
Mengingat saat ini terjadi perubahan suhu atau iklim memungkinkan mikroorganisme maupun bakteri atau parasit menyesuaikan diri bertahan.
Manusia pun harus mempersiapkan diri untuk bertahan. Ia menilai, WHO berupaya membuat negara-negara di dunia bertahan bilamana ada pandemi berikutnya.
Ke depannya ada persamaan setiap negara untuk mendapat akses kesehatan khususnya vaksin atau obat-obatan.
Pihaknya berharap agar masyarakat sadar hidup sehat dan menjaga pola nutrisi makanan sehat.