Misalnya, pasien akan mengalami kekakuan pada lutut.
"Biasanya pasien pasca operasi itu takut untuk berdiri, berjalan untuk memulai takut banget. Mereka akan sampai pada suatu kondisi yang namanya kaku sendi," imbuh dr Ricky.
Kedua, otot akan mengecil atau atrofi. Selain itu kondisi sendi lutut bisa berkembang dengan kurang baik.
"Pasien hanya bisa meluruskan sedikit dan hanya bisa menekuk sedikit. Fungsi sehari-hari jadi tidak maksimal," jelasnya.
Mengenal Teknologi Robotik Velys yang Bantu Tangani Masalah Sendi Lutut
Saat ini teknologi robot semakin banyak digunakan dalam dunia kesehatan.
Ini karena kemampuan robot lebih unggul dalam memberikan hasil operasi yang lebih presisi.
Salah satunya seperti inovasi teknologi robotik terbaru Velys.
Kehadiran teknologi robotik ini bertujuan mengganti dan memperbaiki sendi lutut yang sudah rusak.
Yaitu dengan cara menghilangkan bagian tulang dan tulang rawan yang rusak, serta mengganti sendi lutut dengan implan baru.
Dr. Ricky Edwin P Hutapea, Sp.OT (K) Hip and Knee ungkap apa saja kelebihan dari teknologi Velys.
Teknologi robotik Velys ini diketahui dapat membantu prosedur penggantian sendi dan lutut secara lebih modern, cepat dan memberikan hasil yang lebih presisi, efisien.
Tidak sampai di sana, teknologi robotik Velys dapat meminimalkan risiko bagi pasien saat operasi.
Kelebihan lainnya adalah pengerjaan operasi akan lebih akurat dan sesuai perencanaan.