Dengan mendeteksi DNA dari sampel ruam pustular atau vesikular, petugas laboratorium dan kesehatan dapat mengonfirmasi kasus Mpox yang diduga secara efisien dan efektif.
"Tes diagnostik Mpox pertama yang tercantum dalam prosedur Daftar Penggunaan Darurat ini merupakan tonggak penting dalam memperluas ketersediaan tes di negara-negara yang terdampak," kata Dr. Yukiko Nakatani, Asisten Direktur Jenderal WHO untuk Akses terhadap Obat-obatan dan Produk Kesehatan, Jumat (4/10/2024).
"Meningkatkan akses terhadap produk medis yang terjamin kualitasnya merupakan inti dari upaya kami dalam membantu negara-negara untuk menahan penyebaran virus dan melindungi masyarakatnya, terutama di wilayah yang kurang terlayani," lanjutnya.
Proses EUL mempercepat ketersediaan produk medis yang menyelamatkan nyawa, seperti vaksin, tes, dan perawatan, dalam konteks Keadaan Darurat Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (PHEIC).
Proses EUL menilai kualitas, keamanan, dan kinerja produk kesehatan penting.
Seperti tes diagnostik, untuk memandu lembaga pengadaan dan Negara Anggota WHO dalam membuat keputusan yang tepat untuk pengadaan darurat dengan batas waktu terbatas.
Sejauh ini, WHO telah menerima tiga pengajuan tambahan untuk evaluasi EUL.
Diskusi sedang berlangsung dengan produsen IVD Mpox lainnya untuk memastikan lebih banyak pilihan diagnostik yang terjamin kualitasnya.