TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Traveling atau bepergian adalah kegiatan yang menyenangkan. Karena dengan kegiatan tersebut bisa melepaskan diri dari penat karena rutinitas.
Baca juga: Kembangkan Industri Susu, Kementan Siapkan 1,5 Juta Hektare untuk Investor Peternakan Sapi
Namun, traveling membutuhkan perhatian ekstra untuk menjaga kondisi kesehatan tetap stabil. Tanpa persiapan yang matang, seseorang dapat dengan mudah alami sakit.
Lantas amankah orang dengan diabetes melakukan travelling?
Mengingat ada beberapa aturan kesehatan yang perlu diwaspadai untuk mengontrol kadar gula di dalam tubuh.
Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam and Travel Health Expert Eka Hospital BSD, dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, MM, MARS, Dip.TH, Dip.SN, DCD, FRSPH penyandang diabetes tidak perlu khawatir untuk bepergian.
Baca juga: Langkah Supriyani usai Dituntut Bebas, Ajukan Pledoi hingga Laporkan Balik Aipda WH dan Istri
Orang dengan diabetes bisa tetap berlibur dengan nyaman. Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Ia pun bagikan tips agar aman dan nyaman bagi orang dengan diabetes saat lakukan traveling.
Pertama, membawa persediaan obat yang cukup adalah salah satu hal paling penting dalam persiapan perjalanan. Para penderita diabetes disarankan untuk membawa obat-obatan pribadi seperti insulin, obat oral, dan juga alat pengukur gula darah dalam jumlah lebih dari yang biasanya dibutuhkan.
"Sebagai antisipasi terhadap kemungkinan keterlambatan atau perubahan rencana yang tak terduga," ujarnya pada media briefing di Tangerang Selatan, Selasa (12/11/2024).
Penting juga untuk menyimpan semua obat di tempat yang mudah dijangkau. Selain itu, orang dengan diabetes perlu memastikan obat-obatan tersebut disimpan sesuai instruksi penyimpanan yang direkomendasikan.
Baca juga: Sosok dan Sepak Terjang AKBP Febry Sam, Kapolres Konsel yang Copot 2 Polisi Pemeras Guru Supriyani
Misalnya, insulin sebaiknya disimpan di tempat yang sejuk atau wadah khusus. Kedua, memperhatikan pola makan selama traveling.
Selama liburan, wisata kuliner menjadi salah satu aktivitas yang paling sering dilakukan. Sehingga tidak jarang perjalanan seringkali mengubah pola makan.
"Penderita diabetes dianjurkan untuk membawa camilan sehat yang kaya serat dan rendah gula," paparnya.
Ia pun menganjurkan beberapa makanan yang dikonsumsi. Seperti makanan yang ringan yang mudah disimpan. Contohnya, kacang-kacangan, buah-buahan segar, atau bar rendah gula, bisa menjadi pilihan yang baik untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Baca juga: Ganjar Kritik Kampanye Prabowo untuk Ahmad Lutfi-Taj Yasin: Ini Contoh yang Buruk, Harusnya Cuti
"Dengan membawa makanan ringan sendiri, penderita diabetes bisa lebih mudah menghindari konsumsi makanan tinggi gula yang mungkin tidak terhindarkan selama perjalanan," imbuhnya.
Ketiga, membawa perlengkapan yang lengkap sesuai aktivitas selama traveling. Jika ingin melakukan hiking, diperlukan persiapan khusus agar tetap aman dan nyaman. Sebab hiking yang melibatkan aktivitas fisik intens dapat mempengaruhi kadar gula darah.
Orang dengan diabetes juga harus memastikan bahwa mereka membawa perlengkapan medis yang lengkap dan mudah dijangkau seperti Insulin, obat-obatan, dan alat pengukur gula darah.
Lokasi hiking pastinya berada di alam terbuka jauh dari fasilitas medis. Disarankan untuk membawa lebih banyak persediaan obat dibanding biasanya sebagai langkah antisipasi.
Baca juga: VIRAL Video KA Berhenti di Perlintasan Sebidang hingga Halangi Kendaraan Melintas di Indramayu
Selain itu, insulin sebaiknya disimpan dalam wadah pendingin portabel untuk menjaga suhu dan efektivitasnya. Terakhir, ia mengimbau bagi pasien diabetes untuk melakukan cek kesehatan sebelum melakukan traveling.
Khususnya penderita diabetes dengan penyakit komorbid lain. Pastikan keduanya dalam kondisi terkendali sehingga dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.