“Kebersihan toilet sekolah bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh komunitas sekolah. Libatkan peserta didik dalam upaya pembersihan toilet sekolah.
Pasang peralatan dan perlengkapan yang kuat dan tahan lama. Edukasi peserta didik juga penting untuk dilakukan. Terakhir yang tak kalah penting, pertahankan jadwal pembersihan secara teratur," katanya.
Pemerintah Kabupaten Subang tentu tak tinggal diam dalam menyikapi permasalahan kelayakan toilet di sekolah.
Melalui program Green Toilets in Schools atau Gerakan Kebersihan Toilet Sekolah yang Ramah Lingkungan, Pemkab Subang menjalankan program yang bertujuan untuk menciptakan toilet bersih dan nyaman di sekolah guna mendukung peningkatan iklim lingkungan yang menunjang kesehatan, kesejahteraan, dan pembelajaran yang lebih baik.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang, Nunung Suryani mengatakan, pihaknya juga telah bekerjasama dengan dinas, instansi, serta lembaga lain untuk melaksanakan program kebersihan dan kenyamanan toilet di sekolah.
“Beberapa di antaranya adalah program Bersih-Bersih Toilet Sekolah, program tahunan dari Wings, Sekolah Adiwiyata bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup, Usaha Kesehatan Sekolah dan gerakan sekolah sehat bersama dengan Kementerian Pendidikan dan sekolah ramah anak yang diinisiasi DP2KBP3A," katanya.
"Peringatan Hari Toilet Sedunia tahun ini, WPC turut membenahi sarana toilet sekolah dasar dan memberikan edukasi serta fasilitas penunjang kebersihan toilet bagi ratusan SD yang tersebar di 29 Provinsi di Indonesia," kata Fenny Tjuatja Dharma, Marketing Manager Household Category Wings Group Indonesia.
Untuk tahun ini, kata dia program ini dilakukan serentak mulai dari bulan Oktober hingga menjelang puncak peringatan Hari Toilet Sedunia tanggal 19 November mendatang.