Namun, dalam usaha membersihkan lapisan ini, kulit sering kali menjadi kering, yang dapat menimbulkan iritasi dan memperburuk kondisi lainnya.
Memperburuk Masalah Kulit yang Sudah Ada
Dampak polusi udara dapat lebih parah bagi mereka yang sudah memiliki masalah kulit tertentu.
Orang dengan eksim misalnya, bisa merasakan iritasi baik dari luar kulit akibat polusi maupun dari dalam kulit yang meradang.
Oleh karena itu, orang dengan eksim seringkali paling terdampak saat tingkat polusi tinggi, mirip dengan pasien asma.
Orang dengan psoriasis juga dapat menderita lebih parah akibat polusi udara.
Kondisi autoimun ini menyebabkan kulit bersisik atau gatal, yang mengganggu penghalang kulit dan memungkinkan partikel debu dari luar masuk ke dalam tubuh, memperburuk peradangan dan kondisi kulit.
Baca juga: Konsumen Menyadari Etika Merek dan Praktik Kerkelanjutan Produk Kecantikan
Cara Melindungi Kulit dari Polusi
Untuk melindungi kulit dari dampak polusi, melembapkan kulit dengan baik adalah langkah penting.
Pilihlah pelembap yang sesuai dengan jenis kulit dan terapkan rutinitas perawatan kulit yang tepat.
Selain itu, penting untuk menghindari penggunaan parfum dan deodoran, karena keduanya bisa mengiritasi kulit.
Ditambah dengan polutan dari udara, keduanya bisa memperburuk kondisi kulit.