Bidan dapat melakukan pemeriksaan anemia dan memberikan penyuluhan kesehatan. Dalam upaya pencegahan anemia, sumber zat besi yang dikonsumsi memainkan peranan penting.
Zat besi dapat dibagi menjadi dua jenis: heme dan non-heme.
Zat besi heme, yang berasal dari sumber hewani seperti daging merah, ayam, dan ikan, memiliki tingkat penyerapan yang lebih optimal oleh tubuh dibandingkan zat besi non-heme yang berasal dari tumbuhan.
Oleh karena itu, mengonsumsi makanan kaya zat besi heme dianjurkan untuk memaksimalkan penyerapan dan mencegah anemia secara efektif.
Penelitian juga membuktikan bahwa asupan vitamin C dapat mendukung penyerapan zat besi hingga dua kali lipat.
Selain apresiasi bagi bidan inspiratif, program Bidan Generasi Maju bertujuan membangun kesadaran luas tentang pentingnya peran bidan dalam edukasi kesehatan, khususnya terkait anemia, melalui pelatihan keterampilan sosial media.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan bidan dapat lebih efektif menyampaikan informasi dan inspirasi kesehatan ke masyarakat luas melalui media digital.
“Melalui program ini, kami berharap dapat menjadi inspirasi dan mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan anemia dan memperkuat peran bidan sebagai garda terdepan dalam menjaga kesehatan ibu dan anak," kata Angelia Susanto, HN Marketing & Strategy Director Danone SN Indonesia.
Ketua Umum PP Ikatan Bidan Indonesia, Dr. Ade Jubaedah, S.SiT, MM, MKM, mengapresiasi program tersebut dengan harapan semakin banyak bidan terbaik hadir sebagai sahabat keluarga menuju Indonesia Emas 2045.
"Kami berharap program ini dapat terus berlanjut untuk mendukung peningkatan kapasitas bidan dalam menyampaikan edukasi kesehatan, khususnya terkait anemia kepada masyarakat," tandasnya.