"Memang lemak ini cukup berbahaya. Karena bisa beresiko munculnya penyakit jantung. Nah, itu memang harus dihindari," tegasnya.
Lebih lanjut, pada acara yang sama Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sudaryatmo menambahkan apa saja bahaya mengonsumsi lemak trans secara berlebihan.
Konsumsi lemak trans, menurut Sudaryatmo bisa meningkatkan lemak jahat di dalam tubuh.
"Nanti dia akan berproses di dalam tubuh. Namanya proses biokimia lemak. Dia ini akan meningkatkan lemak jahat di dalam tubuh kita," imbuh Sudaryatmo.
Keberadaan lemak jahat bisa menurunkan kadar lemak baik.
Kemudian lemak jahat juga dapat meningkatkan proses peradangan hingga menurunkan imunitas.
Tidak hanya itu, lemak jahat juga dapat mengganggu fungsi insulin di dalam darah.
"Nah, ini beresiko semakin banyak. Dia akan menyempitkan saluran pembuluh darah. Kalau semakin progresif bisa menjadi serangan jantung. Makanya memang harus dibatasi konsumsi lemak trans ini," tutupnya.