News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Radang Sendi Pada Lutut Bikin Ngilu, Nyeri Tak Kunjung Hilang, Apa Solusinya?

Penulis: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Osteoartritis (OA) atau radang sendi yang dirasakan pada lutut merupakan salah satu kondisi yang sering menganggu aktivitas sehari-hari,

Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa ruang operasi dalam kondisi steril dan bahwa pasien mengikuti protokol pencegahan yang ketat.

Untuk meminimalkan risiko infeksi dan komplikasi lainnya, pasien harus menjaga kebersihan dengan seksama sebelum operasi. Selain itu, pemantauan pascaoperasi yang ketat juga diperlukan untuk mengurangi kemungkinan pembekuan darah. 

”Kami berupaya meminimalkan risiko tersebut dengan berbagai langkah pencegahan yang ketat, baik selama prosedur maupun setelahnya,” tambah Prof. Andri Lubis.

Peran Fisioterapi dalam Pemulihan

Pemulihan setelah TKR sangat bergantung pada fisioterapi yang dilakukan selama beberapa bulan pertamapasca operasi.

Fisioterapi bertujuan untuk mengembalikan kekuatan otot dan mobilitas lutut yang telah terganggu akibat osteoartritis atau prosedur itu sendiri. Pemulihan yang cepat dan efektif sangat bergantung pada komitmen pasien untuk mengikuti program rehabilitasi.

Menurut Prof. Andri Lubis, fisioterapi pada bulan pertama sangat penting untuk mempercepat pemulihan. Rata-rata, pasien membutuhkan waktu hingga tiga bulan untuk kembali ke aktivitas normal.

"Fisioterapi pascaoperasi juga mencakup latihan untuk memperkuat otot-otot sekitar lutut dan meningkatkan kelenturan sendi, sehingga pasien dapat kembali bergerak dengan lebih lancar dan tanpa rasa sakit" katanya.

Pengaruh Berat Badan dan Aktivitas Fisik

Kerusakan sendi lutut akibat osteoartritis dapat diperburuk oleh faktor eksternal seperti kelebihan berat badan dan aktivitas fisik yang memberikan dampak tinggi pada lutut. 

Oleh karena itu, menjaga berat badan yang sehat sangat penting untuk memperlambat perkembangan osteoartritis serta mencegah kerusakan lebih lanjut pada sendi lutut. Aktivitas fisik yang berisiko tinggi, seperti olahraga dengan dampak tinggi, juga dapat memperburuk kondisi lutut.

”Kerusakan pada sendi lutut sering kali dipercepat oleh kelebihan berat badan  atau aktivitas yang memberikan tekanan  tinggi pada lutut. Oleh karena itu, pengelolaan berat badan sangat penting dalam pencegahan osteoartritis,” jelas Prof. Andri Lubis. Menghindari kegiatan yang memberi beban berlebih pada lutut, serta menjaga berat badan ideal, adalah langkah-langkah preventif yang sangat disarankan bagi pasien yang ingin mengurangi risiko osteoartritis.

Total Knee Replacement (TKR) adalah solusi yang efektif untuk pasien dengan osteoartritis lutut yang gejalanya sudah mengganggu kualitas hidup secara signifikan. Meskipun prosedur ini membawa risiko, dengan persiapan yang matang, pemantauan pascaoperasi yang hati-hati, dan rehabilitasi yang tepat, TKR dapat memberikan perbaikan yang signifikan dalam kualitas hidup pasien. 

”Keberhasilan TKR tidak hanya tergantung pada prosedur bedah itu sendiri, tetapi juga pada pemulihan dan komitmen pasien untuk menjaga kebersihan, berat badan yang sehat, serta menjalani fisioterapi,” tutup Prof. Andri Lubis.

Dengan pemahaman yang baik tentang proses, manfaat, dan risiko dari TKR, pasien dapat membuat keputusan yang lebih informasional untuk menjalani prosedur ini sebagai langkah terakhir untuk mengatasi osteoartritis lutut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini