"Sudah benar dapat resep dokter menggunakan antibiotik tiga hari harus diminum misalnya. Hari kedua sudah sembuh, tidak diteruskan, tidak dihabiskan sudah merasa enak," imbuh Rizka.
Bahkan, kadang-kadang ada yang membagikan obat ke tetangga atau saudara karena mengira penyakit yang diderita sama.
Padahal tindakan ini tidak diperbolehkan, karena belum tentu bakteri yang menyebabkan infeksi itu sama dengan orang lain.
"Antibiotik sendiri dalam regulasinya digolongkan sebagai obat keras. Harus didapatkan dengan resep dokter. Tidak boleh tanpa resep dokter," pungkasnya.