TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA - Kabar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo  merayakan lebaran di Purbalingga pada Sabtu (22/4/2/2023) mendapat sambutan hangat dan antusias dari masyarakat setempat.  Sejak pagi, para warga sudah berduyun-duyun menuju tempat Ganjar menggelar acara halal bihalal, yaitu di Joglo Terapung.

Selain diketahui oleh warga sekitar, ternyata acara halal bihalal ini juga didengar oleh seorang penyandang disabilitas asal Purbalingga yang bernama Ferry. Karena antusias bertemu Ganjar, Ia pun rela menempuh perjalanan yang cukup jauh.

Pria berusia 51 tahun ini berasal dari desa Kandang Gampang Purbalingga. Dengan mengendarai sepeda motor roda tiga, Ia membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk dapat sampai di lokasi halal bihalal yang Ganjar gelar.

Meskipun diguyur hujan deras, Ferry tetap semangat berkendara menuju Joglo Terapung dan mengenakan mantel untuk melindungi bajunya agar tidak basah. Sesampainya di lokasi acara, Ia turun dari motor dan langsung mengenakan alat bantu jalan. Dengan agak tertatih, Ia mendekati Ganjar Pranowo lalu bersalaman.

"Seneng banget akhirnya bisa ketemu pak Ganjar secara langsung. Nggak sia-sia tadi naik motor roda tiga sambil kehujanan. Semuanya saya lakukan demi ketemu pak Ganjar," kata Ferry.

Selain halal bihalal, Ferry mengaku ingin bertemu Ganjar untuk mengucapkan terima kasih. Menurutnya, Ganjar sudah sangat peduli pada penyandang disabilitas selama memimpin Jawa Tengah.

"Beliau itu sangat peduli pada kami, memberikan asetnya untuk kami berkegiatan, memberikan pelatihan, pendampingan dan lainnya," jelasnya.

Ferry juga tahu kabar bahwa Ganjar telah resmi diusung oleh PDIP sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024. Ia berharap Ganjar menang dan bisa meneruskan program baiknya.

"Kinerja beliau luar biasa. Harapannya nanti kalau jadi presiden bisa lebih maju lagi," pungkasnya.

Ganjar tiba di Joglo Terapun sekitar pukul 14.00 WIB bersama istri dan anaknya. Selama kurang lebih tiga jam, Ganjar menyalami para hadirin yang datang. Mulai dari pejabat hingga masyarakat biasa, semua gayeng mengikuti acara yang ditutup pukul 16.30 WIB itu.

Acara halal bihalal Ganjar di Purbalingga digelar sederhana. Tak hanya keluarga besar Bani Hisyam Abdul Karim atau Mbah Hisyam Kalijaran, acara itu juga dibuka untuk umum. Masyarakat Purbalingga sangat antusias dan berbondong-bondong menghadiri acara itu. Ada jajaran Forkompimda Purbalingga, FKUB, karang taruna, komunitas dan elemen masyarakat lainnya. (*)