Menpar pun menjelaskan, sektor pariwisata di Provinsi Gorontalo menjadi salah satu yang berpotensi menjadi ladang uang baru bagi masyarakat Gorontalo.
"Dengan perkembangan pertumbuhan ekonomi rata-rata per tahun sebesar 0,57%. Laju ekonomi Gorontalo juga bisa tumbuh 7%. Diharapkan kelak pariwisata bisa menjadi motor pertumbuhan baru bila pengembangan pariwisata berjalan sesuai rencana," pungkasnya.
Untuk informasi, Karawo adalah kain tradisional khas Gorontalo yang pembuatannya merupakan hasil kerajinan tangan. Tak ada kain karawo yang bukan hasil kerajinan tangan.
Karawo merupakan Bahasa Gorontalo yang artinya sulaman dengan tangan. Orang-orang di luar Gorontalo mengenalnya dengan sebutan kerawang.
Karawo lahir dari proses panjang yang merupakan buah dari ketekunan para perajin. Seni membuat kerawang atau karawo disebut ‘Makarawo’.
Seni tersebut telah diturunkan dari generasi ke generasi sejak masa Kerajaan Gorontalo berjaya. Keindahan motif, keunikan cara pengerjaan, dan kualitas yang bagus membuat karawo bernilai sangat tinggi.(*)