Ada kejutan istimewa pada Festival Wonderful Indonesia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Wini, NTT, Selasa (4/12). Band asal Timor Leste, Akustik Oecusi ternyata ikut menebarkan ‘virus’ Wonderful Indonesia. Lagu 'Kolam Susu' dengan aransemen keren gaya Timor Leste ikut dinyanyikan di lintas batas Indonesia - Timor Leste. Seluruh audience diajak mengeksplor keindahan alam NTT via lagu.
“Ini persembahan istimewa untuk Indonesia. Wonderful Indonesia,” ucap drummer Akustik Oecusi, Rosi Almeida, Selasa (4/12).
Lagu yang dibuat pada 1973 itu memang terasa sangat istimewa. Maklum, inspirasinya datang dari salah satu obyek wisata di Atambua "Kolam Susuk." Semua audience seakan diajak berwisata ke Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu Provinsi Nusa Tenggara Timur. Semua diajak ikut membayangkan betapa kaya, elok, dan uniknya tanah di kawasan perbatasan. Tak ubahnya "tanah surga," yang mewakili alam nusantara yang gemah ripah loh jinawi.
"Kebetulan saya juga punya saudara di Kefa. Dari Wini sampai Atambua sana memang indah. Sangat pas untuk dijadikan tempat wisata orang Timor Leste," tambahnya.
"Tongkat, kayu, dan batu jadi tanaman. Apa enggak surga itu. Terima kasih untuk Kementerian Pariwisata RI yang sudah mengundang kami tampil di tanah yang indah ini, " timpal pemain Rhytem Amad Aranyado.
Dia memang tak asal bicara. PLBN Wini sekarang sudah sangat wow. Fasilitas dan desainnya bercitarasa high end. Di Border area juga punya Kolam Susu.
Selain itu, ada juga ada obyek wisata pantai maupun obyek wisata tambak. Dan spotnya menyebar dari pantai Teluk Gurita-Atapupu di timur hingga pantai Tanjung Bastian-Wini di bagian barat berbatasan dengan wilayah Oecusi.
Plt Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Ni Wayan Giri Adnyani langsung mengembangkan senyum. Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Ricky Fauzi juga ikutan sumringah. Apalagi, konsernya ikut diviralkan GenPI Atambua. “Saat GenPI Atambua mem-posting aktivitas di Wini, NTT, maka ada dua kekuatan yang menyatu. Followers dan fans menggabungkan kekuatan. Terima kasih untuk semuanya’,” ucap Ni Wayan Giri Adnyani.
Menpar pun tak segan ikut mengucapkan terima kasihnya kepada band asal Timor Leste tadi. Baginya, pesan yang disampaikan sangat kuat. “Ada rasa saling menghormati perbedaan, borderless, dan menyatu dalam suasana yang nyaman di Wini, NTT. Terima kasih Akustik Oecusi. Salam Wonderful Indonesia,” ucap Menpar Arief Yahya.(*)