Tentunya, perkembangan desa wisata Tlogoweru dengan ikon barunya budidaya ikan lele tidak bisa dilepaskan dari sosok seorang Jali. Lelaki produktif yang mulai eksis di channel youtube ini menjadi inspirasi para pelaku, bahwa dibalik penampilan yang urakan ternyata ada jiwa yang tulus untuk berbagi.
Ketersediaan unit pakan mandiri, sentral perbenihan, sentral pembesaran, jaminan pasar dan kelembagaan yang kuat jadi modal besar yang menjadikan desa wisata Tlogoweru potensial menjadi model pengembangan kampung budidaya ikan berbasis komoditas unggulan. Kolaborasi antara potensi wisata dan perikanan menjadi sangat srategis menggerakan ekonomi lokal terlebih negara kita masih belum keluar dari dampak pandemik Covid-19.
Sebagaimana diketahui, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono tengah mendorong pengembangan kampung budidaya. Desa wisata Tlogoweru bisa jadi salah satu referensi model percontohan yang bisa dikembangkan untuk membangun kampung lele.
Raih Penghargaan sebagai Kelompok Pakan Mandiri yang inovatif dan kreatif Tingkat Nasional
Dalam rangkaian acara pembukaan Rapat Kerja Teknis Perikanan Budidaya beberapa waktu lalu di Bandung, Jali yang punya nama asli Kasnadi ini memperoleh penghargaan dari Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan sebagai pembudidaya yang mampu meningkatkan produktivitas usahanya melalui inovasi dan kreativitas serta memiliki dampak terhadap lingkungan sekitarnya dan juga menjadi contoh atau teladan dalam berbudidaya ikan kepada masyarakat.
Jenis pakan yang dihasilkan adalah pakan apung untuk pembesaran ikan ikan air tawar dengan menggunakan bahan baku lokal. (*)