TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA — Pimpinan Pondok Pesantren Raudlatut Tarbiyyah KH Ahmad Anwar Nasihin bersama seluruh pengurus dan santri mendoakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi presiden 2024.
Doa itu diucapkan saat menyambut kedatangan Airlangga di ponpes yang terletak di Desa Liunggunung, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (5/4/2023).
“Beliau tidak banyak pencitraan, seadanya, tetapi dicintai oleh masyarakatnya. Dan mudah-mudahan beliau bisa terus mengurus bangsa ini, bukan hanya sekadar menjadi Menko tapi mudah-mudahan menjadi Presiden Republik Indonesia,” tutur KH Ahmad Anwar Nasihin di Plered, Purwakarta, Rabu (5/4/2023).
Kiai Anwar memuji Airlangga sebagai sosok yang kalem dan lebih banyak bekerja. Menurutnya, gagasan Airlangga sebagai Menko Perekonomian terbukti membuat perekonomian di Tanah Air tetap tumbuh di tengah tekanan perekonomian global.
Bahkan, gagasan Airlangga yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar ini dicontohnya dengan membuat kegiatan usaha di dalam ponpes untuk tetap menjaga kemandirian secara ekonomi.
“Mari kita doakan semoga beliau dipanjangkan umurnya oleh Allah SWT. Sehat walafiat, dilancarkan dalam memimpin dan mengurus Bangsa Indonesia tercinta ini. Sehingga perekonomian di Republik ini tumbuh baik, tumbuh pesat, masyarakatnya sejahtera negara Indonesia kita ini semakin maju,” ujar Kiai Anwar.
Kiai Anwar melaporkan kepada Airlangga bahwa pihaknya ingin mengubah pola pikir terkait masyarakat terkait pondok pesantren dengan menggerakkan program ekonomi. Yakni, melalui usaha peternakan sapi dan konveksi.
Ia mengaku, peternakan sapi limosin di ponpesnya kini sudah berjumlah 100 ekor dari sebelumnya hanya 24 ekor. Ponpes memelihara sapi jenis limosin sejak tiga tahun lalu.
Selain mendoakan Airlangga, Pimpinan Ponpes Raudlatut Tarbiyyah juga mendoakan Bupati Anne Ratna Mustika kembali terpilih pada Pilkada mendatang. Bupati Anne Ratna Mustika merupakan kader Partai Golkar.
“Yang saya hormati dan saya banggakan, Ibu Bupati Kabupaten Purwakarta dan Insya Allah akan menjadi Bupati lagi. Dan ini tergantung Pak Airlangga dengan Pak Ace (Ace Hasan Syadzily),” tegas Kiai Anwar Nasihin.
Sementara, Menko Airlangga memuji amal usaha Ponpes Raudlatut Tarbiyyah yang berhasil membuat ponpes tersebut mandiri secara ekonomi. Yakni, melalui amal usaha peternakan sapi dan konveksi yang diekspor ke luar negeri.
Menurut Airlangga, apa yang dilakukan Ponpes Raudlatut Tarbiyyah bisa dijadikan contoh oleh pondok pesantren lainnya. Sebab, potensi pengembangan ekonomi di kalangan pesantren sangat besar. Terutama untuk tetap menjaga kemandirian ekonomi pesantren dan melatih kewirausahaan santri.
“Santrinya hebat jadi sapinya banyak limosin, sebentar lagi yang limosin para santri. Pendidikan menjadi penting terutama untuk mendorong kewirausahaan dan hanya praktik langsung kewirausahaan bisa diajarkan. Jadi tidak dengan teori tetapi langsung berpraktik,” tutur Ketum Golkar ini.(*)