TRIBUNNEWS.COM - Sebagai negara terbesar keempat di dunia dengan jumlah populasi penduduk lebih dari 270 juta jiwa, Indonesia diprediksi akan mencapai bonus demografi, yaitu suatu keadaan di mana terjadi peningkatan penduduk sebuah negara pada usia produktif yaitu berkisar antara 16 hingga 65 tahun.
Peningkatan jumlah penduduk usia produktif di Indonesia diperkirakan akan mencapai puncaknya pada tahun 2030. Kesempatan ini harus digunakan untuk mengoptimalkan upaya peningkatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat guna mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045 mendatang. Karenanya, dibutuhkan pendidikan dan pelatihan untuk membentuk SDM yang kompeten, profesional, beretika, berintegritas dan berdaya saing.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) hadir sebagai Agent of Change dengan menghadirkan inovasi dan transformasi dalam sistem pendidikan, khususnya di bidang transportasi.
Dengan tekad mencetak lulusan yang ber-PRESTASI (Profesional, Etika, Berstandar Global, dan Berintegritas), BPSDMP senantiasa melakukan pengembangan SDM melalui 4 pusat pengembangan, 1 sekolah tinggi, 1 akademi, 5 balai, dan 20 politeknik di lingkungan Kementerian Perhubungan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Untuk mendapatkan bibit unggul SDM di bidang Transportasi, BPSDMP pun menyelenggarakan Seleksi Penerimaan Calon Taruna (SIPENCATAR) Kementerian Perhubungan yang terdiri dari dua jalur penerimaan yaitu jalur pola pembibitan dan jalur mandiri.
Pada Jalur Pola Pembibitan, para peserta yang masuk melalui jalur ini tidak perlu membayar biaya semester dan biaya masa dasar pembentukan karakter. Nantinya, para lulusan akan dipersiapkan menjadi ASN Kemenhub dan pemerintah daerah.
Selain Jalur Pola Pembibitan, SIPENCATAR juga membuka penerimaan dengan Jalur mandiri atau reguler yang nantinya bekerja di industri transportasi ataupun menjadi entrepreneur.
Tahun ini, SIPENCATAR Kementerian Perhubungan akan menerima 1.408 calon taruna Jalur Pola Pembibitan yang tersebar di 22 perguruan tinggi dan terbagi ke dalam 3 Matra (darat, laut, dan udara).
Pada Matra Darat, tersedia kuota formasi sebanyak 951 calon Taruna dengan pilihan jenjang pendidikan Diploma III (D3) hingga terapan. Perguruan tinggi yang tersedia untuk Matra Darat yaitu Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) – STTD, Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun, Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal, Politeknik Transportasi Sungai Danau dan Penyeberangan (Poltrans SDP) Palembang, dan Politeknik Transportasi Darat Bali dengan kuota formasi 951 calon Taruna dan pilihan Jenjang Pendidikan yaitu Diploma III hingga Sarjana Terapan.
Pada pendidikan dan pelatihan Matra Laut terdiri dari, Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, PIP Makassar, Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya, Poltekpel Banten, Poltekpel Malahayati Aceh, Poltekpel Barombong, Poltekpel Sorong, Poltekpel Sumatera Barat, dan Poltekpel Sulawesi Utara dengan kuota formasi 265 calon Taruna dan pilihan Jenjang Pendidikan yaitu Diploma III hingga Sarjana Terapan.
Sedangkan pada pendidikan dan pelatihan Matra Udara, terdiri dari Politeknik Penerbangan Indonesia Curug, Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Makassar, Poltekbang Medan, Poltekbang Surabaya, Poltekbang Jayapura, Poltekbang Palembang, dan Akademi Penerbangan Indonesia Banyuwangi dengan kuota formasi 192 calon Taruna dan pilihan Jenjang Pendidikan yaitu Diploma III hingga Sarjana Terapan.
Pendaftaran SIPENCATAR Kementerian Perhubungan tahun 2023 diselenggarakan secara online melalui portal resmi Badan Kepegawaian Negara https://dikdin.bkn.go.id/ yang telah dimulai sejak 1 April 2023 dan akan berakhir pada 30 April 2023.
Para peserta akan melewati beberapa tahapan, yaitu seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (khusus Jalur Pola Pembibitan), tes Kesehatan, tes Kesamaptaan, Psikotes, dan Wawancara. BPSDMP berkomitmen akan melaksanakan seluruh rangkaian tes dengan ketat, di mana kelulusan calon Taruna adalah prestasi calon Taruna sendiri. Oleh karena itu, apabila ada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun, maka hal tersebut merupakan tindakan penipuan.
Untuk Informasi lebih lanjut dapat mengakses website resmi https://sipencatar.dephub.go.id, twitter: bpsdmp151 dan Instagram: bpsdmp151.