TRIBUNNEWS.COM, KUNINGAN - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meresmikan 5 titik bantuan air bersih di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kehadirannya ke salah satu dari 5 desa disambut antusias oleh warga.
Ratusan warga yang memadati lokasi sejak pagi, Rabu (20/12/2023), tampak antusias menanti kehadiran Prabowo. Keriuhan semakin kentara saat ia tiba menjelang pukul 11.00 WIB.
Masyarakat yang terdiri dari ibu-ibu, orang tua hingga anak-anak itu bersahutan menyerukan nama Prabowo. Teriakan-teriakan histeris bahkan terdengar sejak mobil yang ditumpangi Prabowo masih jauh dari kerumunan warga.
Baca juga: Kolaborasi Kemhan-Unhan, Prabowo Resmikan 5 Titik Bantuan Air Bersih di Kabupaten Kuningan
"Pak Prabowo! Pak Prabowo!" teriak mereka.
Seruan warga semakin riuh ketika kendaraan Prabowo makin dekat dan ia membuka kaca mobilnya. Warga rebutan bersalaman dan mengabadikan momen kedatangannya.
Kehebohan terjadi lagi usai Prabowo merampungkan agendanya meresmikan bantuan sumber air bersih. Saat Prabowo beranjak meninggalkan lokasi, warga terus mengikuti langkahnya hingga masuk ke mobil.
Baca juga: Resmikan 5 Titik Sumber Air Bersih, Prabowo Girang Basah-basahan Bareng Bocah Desa di Kuningan
Salah satu warga bahkan ada yang antusias memeluk Prabowo. Meskipun begitu ia tetap melayani dengan sabar sapaan dan uluran tangan masyarakat yang ingin bersalaman dengannya. Prabowo berterima kasih atas sambutan hangat yang diberikan warga padanya.
"Terima kasih sambutan begitu meriah kepada saya," kata Prabowo.
Adapun lima titik bantuan yang hari ini diresmikan Prabowo tersebar di Desa Pamupukan, Desa Cipedes, Desa Cirukem, Desa Sumberjaya dan Desa Pakapasan Girang.
Titik-titik tersebut merupakan bagian dari proyek bantuan air bersih hasil riset dan kolaborasi oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Universitas Pertahanan (Unhan) RI dalam rangka pengabdian masyarakat.
Hingga saat ini, Kemhan dan Unhan RI telah meresmikan 105 titik bantuan air bersih yang tersebar di berbagai wilayah Tanah Air. Manfaat proyek tersebut tercatat telah berdampak pada 33.000 kepala keluarga.
Baca juga: Aliansi Tionghoa Indonesia Dukung Prabowo, Sebut Punya Rekam Jejak Panjang Pengabdian Terhadap NKRI