Anak keduanya, Ali Muhammad, kata Melani, sejak kecil senang dengan mata pelajaran berhitung, jadi dia masuk salah satu Fakultas Ekonomi Akuntansi sebuah universitas terkemuka di Jakarta.
Sedangkan anak bungsunya, Lendra Kraton Purnawa Dewi, menurut Melani sejak kecil sudah senang mengutak-atik komputer, setelah pendidikan komunikasi-nya selesai, dia dan sang suami mengarahkan sang anak untuk mengambil jurusan IT.
“Akhirnya dia lulus mengambil gelar master di Australia. Di sana dia bekerja di sebuah perusahaan di Australia,” terang wanita yang kini menjadi Dewan Pertimbangan KADIN Indonesia periode 2010-2015.
Tentang jumlah anak agar tercapai konsep keluarga kecil bahagia, Melani mengatakan, jumlah anak tidak harus dua orang.
Semuanya, kata Melani kembali ke individu masing-masing. Dirinya dan sang suami memang sejak dulu memprogramkan kalau tidak memiliki dua, tapi tiga orang anak.
“Kalau menurut saya kalau lebih dari itu berat, karena saya ingin mempunyai anak berkualitas. Bukan terkendala dengan uangnya, tetapi lebih kepada perhatian. Saya tidak ingin salah seorang anak saya tidak mendapat perhatian. Jadi tiga anak, menurut saya, itulah kesanggupan saya. Insya Allah, apa yang mereka inginkan terpenuhi dan apa yang mereka cita-citakan tercapai. Tapi, secara pribadi saya katakan, kita tidak bisa menilai orang dari kesanggupan mereka mendidik anak-anak mereka, tetapi hasil dari didikan tersebutlah yang penting,” ujar perempuan yang juga menjabat Komisaris Utama PT Al Amin Universal dan Komisaris PT Manasik Prima itu.