Akan tetap terasa sedikit kenyal, namun tidak terlalu kenyal atau bahkan alot.
Jika cumi-cumi diolah dengan cara dipanggang, sebaiknya gunakan grill pan untuk cumi-cumi yang diiris. Sedangkan, untuk cumi-cumi utuh jauhkan dari api, dan masak hanya selama 2-3 menit.
Cumi-cumi dimasak dengan cara ditumis menggunakan sedikit minyak, bisa diolah dalam keadaan utuh atau diiris.
Cukup bumbui dengan garam dan lada, serta masak sekitar 2-3 menit. Selain mendapatkan tekstur cumi-cumi yang sempurna, kandungan proteinnya pun masih tetap terjaga.
Cumi-cumi ini cocok sebagai campuran pasta, siraman nasi hangat, atau dalam campuran salad.
Tidak seperti dipanggang atau ditumis, cumi-cumi yang direbus hanya membutuhkan waktu pengolahan selama 1 menit.
Kemudian, segera angkat cumi-cumi dan masukkan ke dalam air yang sudah diberi es batu.
Selanjutnya, cumi-cumi bisa ditambah dengan bumbu lain, seperti adas, seledri, bawang merah, atau saus lemon.
Cocok untuk campuran salad. Jika ingin menambahkan cumi-cumi dalam sup, cukup masukkan pada saat sup sudah matang.
Perhatikan juga suhu memasak yang digunakan. Suhu yang tepat antara 50°C-55°C. Jika memasak di bawah suhu 50°C, ditakutkan bakteri yang terdapat dalam cumi-cumi tidak mati.
Sedangkan, jika di atas suhu 55°C cumi-cumi akan menjadi alot. (SCI/dari berbagai sumber)