TRIBUNNEWS.COMĀ - Baru-baru ini beredar pesan berantai di media sosial tentang aksi teroris bermodus driver layanan makanan Go-food meracuni makanan yang dipesan pelanggan.
Pesan berantai tersebut menyebutkan untuk berhati-hati ketika memesan makanan dengan menggunakan aplikasi go-food.
Hal tersebut lantaran terdapat klaim makanan yang dipesan akan diracun oleh anggota ISIS.
Pesan tersebut muncul ditengah rentetan kasus terorisme di Indonesia, dan cukup meresahkan masyarakat.
Dilansir Tribun Video dari Kompas.com, pihak Go-jek Indonesia membantah dengan tegas kabar tersebut, melalui akun Twitter @gojekindonesia.
SIMAK VIDEO DAN BERITA SELENGKAPNYA DI SINI >>