3. Bahaya Behel Abal-abal: Kanker Mulut
"Lo tau ga kalo behel 'murah' yang lo promosiin dan lo bilang 'langganan lo' padahal nggak lo buka dari bungkusnya itu bisa bikin gigi orang lain mengalami kerusakan fatal, bisa lepas dari gusinya? Bisa terkena kanker mulut? Bisa terkena hal2 yang ga mereka bayangkan lainnya?"
Sependapat dengan Tasya Farasya, Drg. F. A. Titis Pamungkas, menyebut bahaya pemasangan kawat gigi sembarangan bisa membuat gigi tanggal sampai kanker mulut.
4. Prosedur Pemasangan Behel yang Tepat
Prosedur yang tepat Titis menjelaskan, sebelum pemasangan kawat gigi, dokter lebih dulu memeriska fisik pasien secara langsung.
Tujuannya mengobservasi posisi gigi yang tidak sesuai di rongga mulut pasien.
Prosedur selanjutnya, foto rontgen gigi untuk mengetahui struktur gigi dan tulang rahang pasien. Baru, setelah itu dilakukan pencetakan gigi untuk menganalisis kebutuhan pasien.
"Dari analisis fisik, foto rontgen, dan model gigi, baru ditentukan langkah untuk merapikan gigi.
Apakah perlu pencabutan atau tidak," jelas Titis, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/12/2019).
Setelah prosedur awal sebelum pemasangan kawat gigi, Titis menyampaikan dokter baru merekomendasikan jenis kawat gigi.
5. Teknis Pemasangan Behel yang Benar
Titis menjelaskan, kawat gigi permanen atau behel terdiri atas bracket yang ditempelkan ke gigi menggunakan lem khusus.
Masing-masing bracket tergubung menggunakan kawat.
Setelah dipasang dokter gigi, behel atau kawat gigi permanen tidak bisa dilepas sendiri oleh pasien.