Masukkan tepung terigu, susu bubuk sambil diayak dan diaduk rata.
Masukkan ke dalam plastik segitiga.
7. Oleskan susu cair pada permukaan roti, semprotkan toping di atas roti.
Oven dengan api bawah suhu 180 derajat Celsius 20 menit sampai matang.
Roti Sobek Ubi Ungu
Durasi 150 menit
Porsi: 32 Potong
Bahan biang:
- 200 gram tepung terigu protein rendah
- 1 1/2 sendok teh (6 gram) ragi instan
- 10 gram gula pasir halus
- 100 ml air
Bahan:
- 100 gram ubi ungu kukus
- 180 gram tepung terigu protein rendah
- 1 sendok teh baking powder (6 gram)
- 75 gram gula pasir halus
- 75 ml air es
- 20 gram mentega putih
- 1/2 sendok teh garam
- 1/8 sendok teh pewarna ungu
Bahan isi:
- 75 gram selai cokelat
- 75 gram selai stroberi
- 100 gram keju cheedar parut
- 75 gram selai nanas
Cara Membuat Roti Sobek Ubi Ungu:
- Membuat Biang: campur tepung terigu, ragi instan, dan gula pasir halus.
- Uleni rata dan masukkan air, selanjutnya uleni sampai kalis dan diamkan 1 jam.
- Campur tepung terigu, baking powder, gula pasir, dan ubi. Uleni rata.
- Tambahkan biang, uleni rata, masukkan air es.
- Uleni sampai kalis, masukkan mentega putih dan garam.
- Uleni sampai elastis dan masukkan pewarna, serta uleni rata.
- Timbang adonan masing-masing 20 gram, bentuk bulat, dan diamkan 10 menit.
- Pipihkan adonan, isi dengan isi berselang seling, dan bentuk bulat.
- Letakkan didalam loyang 15x10x4 yang dialas kertas roti dan dioles margarin dan didiamkan 20 menit.
- Kukus di atas api sedang 10 menit sampai matang.
Untuk mendapatkan roti sobek yang lembut dan berserat, berikut ini tipsnya:
1. Sebaiknya memasukkan margarin dan garam terakhir kala bahan sudah tercampur rata
2. Adonan harus betul-betul elastis, artinya ketika ditarik, adonan tidak sobek
3. Setelah didiamkan adonan akan naik dua kali lipat.
Jika belum terlalu mengembang, waktu fermentasi boleh ditambah 5 -10 menit.
4. Waktu fermentasi sebenarnya tidak bisa ditentukan karena fermentasi sangat bergantung pada suhu.
Semakin hangat, fermentasi bertambah cepat.
Semakin dingin, sangat hujan misalnya, fermentasi jadi melambat.
Jadi waktu fermentasi sangat flexible dan bisa berubah-ubah.
5. Kempiskan adonan tiap kali sudah difermentasi, tujuannya agar pori-pori roti jadi halus.
6. Selama difermentasi, adonan roti harus selalu ditutup supaya bagian atasnya tidak kering.
Tutup bisa menggunakan plastik, kain kering, atau juga kain lembab.
7. Ketika meletakkan adonan roti, beri jarak antar adonan roti.
Beri jarak kiri dan kanan, jangan biarkan roti menempel di kiri kanan loyang.
Sebelum difermentasi untuk kedua kalinya, roti sobek bisa diberi aneka isian.
Isi roti dengan selai manis, meses, keju, sampai daging ham, tuna, jagung, dan smoked beef.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Sajiansedap.grid.id/Virny Apriliyanty)